Permainan Keras Saat Lawan Burnley Bikin Bos Liverpool Naik Pitam, Salah Wasit?
INDOSPORT.COM - Walau timnya meraih kemenangan 2-0 atas Burnley dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022, rupanya Jurgen Klopp tidak sepenuhnya senang. Manajer Liverpool tersebut mengkritisi kinerja wasit yang terlalu membiarkan permainan kasar.
Meski berdalih untuk menjaga alur permainan tidak mudah terputus, Klopp beropini bahwa kewajiban wasit untuk melindungi pemain tetap ada. Jika tidak diterapkan dengan baik, peraturan ini bakal berujung cedera.
Liverpool bukannya tidak siap menunjukkan kemampuan dalam beradu fisik, namun jika kelewatan Klopp percaya jika sepak bola akan mengalami kemunduran. Di masa lampau lapangan hijau memang lebih akrab dengan permainan keras yang melebihi dewasa ini.
"Kami tidak pernah takut untuk beradu otot dan itu memang sudah jadi prinsip kami sedari lama. Tapi aku tidak yakin sepenuhnya dengan keputusan yang diambil para ofisial," papar Jurgen Klopp usai laga yang digelar di Anfield itu.
"Rasanya jadi mundur 10 atau 20 tahun. Memang ada aturan untuk meneruskan pertandingan tapi tetap saja ada situasi yang butuh pengecualian. Peraturan mengatakan untuk meneruskan alur laga namun tidak ada yang tahu pasti maksud sesungguhnya," cetusnya.
"Tentu saja aku suka dengan intensi menguntungkan tim yang sedag menyerang tapi pemain juga butuh perlindungan wasit. Jika suka melihat banyak pelanggaran maka tonton saja acara gulat," tambah eks Borussia Dortmund dan Mainz tersebut.
1. Ujian Berat Menanti
Terlepas dari kritik Klopp pada korps baju hitam, Liverpool tetap bisa melanjutkan tren positif mereka di kampanye baru liga Inggris. Musim lalu yang penuh naik dan turun siap dilupakan oleh The Reds.
Poin penuh atas Burnley membuat mereka sementara ini memuncaki klasemen dengan raihan enam angka. Sebelumnya Mohamed Salah dan kolega menggebuk Norwich City dengan skor 3-0.
Ujian sebenarnya baru akan hadir pada pekan ketiga yang jatuh pada 28 Agustus mendatang. Chelsea, salah satu favorit juara, akan melawat ke Anfield dengan misi menghentikan tren positif Liverpool yang juga masih memelihara keperawanan gawang mereka.