x

Bintang Jepangnya Jadi Korban Rasisme Fans Rival, Celtic Bertindak

Senin, 23 Agustus 2021 19:55 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena

INDOSPORT.COM - Tindak rasisme kembali menodai dunia sepak bola. Kali ini pemain Celtic FC asal Jepang, Kyogo Furuhashi, yang menjadi korbannya.

Diskriminasi pada penyerang sayap berusia 26 tahun itu dilakukan oleh sejumlah orang yang teridentifikasi sebagai fans Rangers FC, rival berat Celtic.

Baca Juga
Baca Juga

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, para pelaku tampak menyanyikan yel-yel untuk Furuhashi sembari membuat gestur mata sipit.

Kejadian ini tentunya segera mendapat respon dari pihak Celtic. The Hoops berharap agar mereka yang terlibat dalam aksi rasis pada Furuhashi yang sudah mengemas lima gol dari enam laga kompetitif dalam seragam hijau-putih bisa diamankan oleh pihak berwajib.

Beruntung, Rangers FC juga ikut menolak perilaku terbelakang suporternya dengan berjanji mengusus tuntas kasus ini. The Gers juga tidak ingin fansnya berperilaku tidak etis seperti melakukan rasisme.

Baca Juga
Baca Juga

"Rangers FC tidak bisa menerima diskriminasi dan rasisme dalam bentuk apapun. Kami saat ini tengah menggelar identifikasi pada siapa saja yang terlibat," tulis Rangers dalam pernyataan resmi mereka.

"Barang siapa yang mendukung budaya tersebut bukan bagian dari klub. Rasisme tidak diperbolehkan ada dalam kultur fans yang sudah mendukung kami di masa sulit maupun senang," tambah mereka lagi.


1. Kasus Kamara Tak Bikin Jera

Penggemar Rangers FC

Ulah pendukung Rangers ini memang cukup disayangkan karena pemain mereka sendiri juga sempat jadi bulan-bulanan akibat perbedaan warna kulit. Baru pada 18 Maret lalu Glen Kamara, gelandang Finlandia keturunan Sierra Leone, dihina saat jumpa Slavia Praha di ajang Liga Europa.

Ondrej Kudela dituding jadi pemain Slavia yang mengolok-olok Kamara namun ia menepis tuduhan tersebut. Ia bahkan mengaku jika Kamara mengajaknya beradu fisik di lorong stadion meski disaksikan banyak orang.

Peristiwa ini kemudian menyita perhatian banyak pihak dan simpati berdatangan untuk Kamara. Celtic bahkan mau menunjukkan dukungan untuk eks midfielder Arsenal tersebut saat jumpa Rangers di Old Firm derby.

Menarik untuk menanti duel antara Celtic dan Rangers berikutnya mengingat salah satu derby terpanas di Eropa ini akan digelar pada 29 Agustus mendatang. Celtic bakal bertamu ke Ibrox Stadium tanpa dukungan suporter mereka karena tuan rumah menolak menyediakan tiket setelah mendapat perlakuan serupa.

Glasgow CelticRangers F.C.CelticBola InternasionalRasismeGlasgow Rangers

Berita Terkini