Termasuk Legenda Rival, 5 Pelatih Menganggur yang Bisa Gantikan Mikel Arteta di Arsenal

INDOSPORT.COM – Isu pemecatan Mikel Arteta kian kuat usai Arsenal dibekuk Chelsea di Liga Inggris. Berikut 5 pelatih menganggur yang bisa jadi gantinya, termasuk legenda rival.

Usai tampil buruk musim lalu dengan finis di posisi 8 klasemen Liga Inggris musim lalu, kinerja Arsenal belum membaik.

Pada 2 pekan pertama Liga Inggris musim ini, anak asuh Mikel Arteta ini menelan 2 kekalahan dengan skor identik, 0-2.

Di pekan pertama, Bernd Leno dkk dipermalukan tuan rumah Brentford yang berstatus tim promosi. Di pekan kedua yang baru saja berakhir, mereka dipermalukan tim tamu Chelsea.

The Gunners pun kini terjebak di peringkat 19 klasemen sementara dengan nilai 0, dan selisih gol minus empat.

Ini kali pertama dalam 118 tahun Arsenal gagal menang dan gagal mencetak gol di 2 pekan pertama di liga. Ini juga jadi kali pertama mereka ada di zona degradasi setelah liga berjalan lebih dari 1 pekan.

Situasi ini pun membuat desakan memecat Mikel Arteta dari kursi kepelatihan Arsenal menguat. Desakan ini bahkan sejatinya sudah berembus sejak kekalahan dari Brentford.

Dengan musim yang sudah berjalan, mendatangkan manajer pengganti bukan tugas mudah. Meski demikian, ada sejumlah manajer berkualitas yang saat ini menganggur, sehingga bisa lebih mudah diboyong ke London Utara.

Lantas, siapa saja para manajer menganggur tersebut yang bisa menjadi pengganti bagi Mikel Arteta? Berikut ulasannya.

Antonio Conte

Nama Antonio Conte sudah mencuat sebagai pengganti Arteta sejak kekalahan dari Brentford. Seperti diketahui, pria Italia itu masih menganggur usai meninggalkan Inter Milan akhir musim lalu.

Selain sudah berpengalaman melatih di Inggris bersama Chelsea, Conte merupakan pelatih yang sukses menghadirkan juara baik bersama Juventus, Chelsea, maupun Inter. Ia pun diharapkan bisa cepat beradaptasi dan bisa menyuntikkan mental juara serta membawa Bukayo Saka dkk meraih prestasi.

Meski demikian, sikap Conte yang kerap keras kepada manajemen jika keinginannya tak dituruti bisa jadi masalah baru.

Lucien Favre

Nama Lucien Favre sudah dikaitkan dengan Arsenal sejak pertengahan musim lalu, ketika ia baru saja dipecat Borrusia Dortmund. Kini, dengan makin buruknya kinerja The Gunners, rencana mendatangkan Favre bisa saja diwujudkan dalam waktu dekat.

Meski prestasi terbaiknya hanyalah membawa Dortmund menjuarai Piala Super Jerman, Lucien Favre dinilai punya sistem permainan yang cocok dengan skuat Arsenal. Keberadaan sejumlah pemain Arsenal yang pernah berkarier di Jerman juga akan memudahkan proses adaptasi sang manajer anyar.

1. Ada Legenda Rival

Frank Lampard

Sempat dikaitkan dengan Crystal Palace usai didepak Chelsea tengah musim lalu, Frank Lampard yang merupakan legenda hidup The Blues masih menganggur hingga saat ini.

Frank Lampard memang belum lama berkarier sebagai manajer, dengan prestasi terbaiknya adalah membawa Derby County ke final playoff promosi.

Namun, ia memiliki pengetahuan mendalam tentang Liga Inggris dan piawai mengembangkan pemain muda, seperti yang ia tunjukkan di Chelsea. Situasi ini cocok dengan skuat Arsenal yang berisi sejumlah pemain muda berbakat.

Ernesto Valverde

Ernesto Valverde sebenarnya sempat masuk bidikan Arsenal beberapa tahun lalu ketika ia masih membesut Athletic Bilbao, untuk menggantikan Arsene Wenger. Namun, pada akhirnya kepindahan itu tak terwujud dan Valverde kemudian hengkang ke Barcelona.

Meski didepak dari Barcelona pada 2020, Ernesto Valverde sejatinya menunjukkan kinerja cukup baik dengan raihan 2 trofi LaLiga Spanyol dan 1 Copa del Rey.

Di sisi lain, ia juga pernah meraih gelar bersama 2 klub lain yang pernah dilatihnya yakni Bilbao dan Olympiacos.

Pengalaman melatih tim sebesar Barcelona dan meraih gelar juara di beberapa negara berbeda dengan klub berbeda, bisa menjadi modal bagus bagi Valverde untuk membesut Arsenal.

Paulo Fonseca

Meski AS Roma hanya finis di peringkat 7 Serie A Italia musim lalu, kinerja Paulo Fonseca sejatinya cukup baik dengan membawa Giallorossi menembus semifinal Liga Europa.

Ia pun merupakan sosok pelatih yang cukup berpengalaman yang pernah menghadirkan trofi bagi Porto, Braga, dan Shakhtar Donetsk. Bersama klub terakhir itu, ia bahkan meraih gelar ganda Liga Ukraina dan Piala Ukraiana selama 3 musim beruntun.

Pengalamannya melatih di berbagai negara dan raihan berbagai gelar tersebut membuktikan Fonseca sebagai sosok pelatih yang mumpuni, mudah beradaptasi, dan punya mental juara, sehingga sesuai dengan kebutuhan Arsenal.