Kenang Momen di Liga Champions, Alasan Persik Gunakan Warna Pink untuk Jersey Liga 1
INDOSPORT.COM - Persik Kediri merubah tradisi rutin mereka dalam memilih warna pada jersey, dengan mengusung warna pink atau merah muda pada kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 nanti.
Warna pink, memang sudah sekian lama tak lagi diusung tim Macan Putih. Lantaran biasanya, tim kebanggaan Persik Mania itu mengusung warna ungu, kuning dan putih dalam susunan jersey mereka.
Terakhir kali mereka menggunakannya sebagai jersey third (ketiga) adalah saat kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2007/2008, alias 14 tahun silam.
Rupanya, pemilihan warna pink sebagai jersey pada laga-laga away nanti, tak lepas dari keinginan klub atas inspirasi kejayaan dan prestasi masa lalu.
"Kami punya sejarah besar. Jadi, kami ingin flashback (meninjau kembali) dengan sejarah klub," ucap manajer tim Persik Kediri, Syarif Hidayatullah pada Selasa (24/8/21).
Jersey warna pink memang sepintas mengingatkan skuat bintang Persik Kediri. Ketika itu, komposisi pemain masih dihuni Cristian Gonzales, Danilo Fernando, Ronald Fagundez hingga pilar lokal macam Harianto dan Budi Sudarsono.
"Kami terinspirasi dengan Jersey klub yang saat itu tampil di Liga Champions Asia. Persik tidak pernah lupa dengan historisnya," bunyi tweet resmi Persik Kediri pada Selasa (24/8/21).
1. Prestasi Musim 07/08
Pada 2007/2008 bisa dibilang sebagai musim tersibuk bagi Persik Kediri. Lantaran tim yang dimanajeri Iwan Budianto itu turun pada tiga ajang sekaligus.
Sayang, Persik gagal mempertahankan status juara pada 2006 setelah tersingkir di babak 8 besar kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama.
Di Liga Champions Asia, Persik juga hanya sampai pada babak penyisihan Grup E. Persik finis di posisi ketiga dengan 7 poin, di bawah Urawa Red Diamonds (10) dan Sydney FC (9).
Sedangkan di Copa Indonesia, Persik malah tersingkir lebih awal. Budi Sudarsono dkk terhenti di babak 64 besar setelah kalah gol away dari agregat 3-3 (2-2 dan 1-1) dengan Persibo Bojonegoro.