Profil Klub Liga 1 2021: Persiraja Banda Aceh, Penjaga Marwah Sumatra
INDOSPORT.COM - Kick-off BRI Liga 1 2021-2022 sudah di depan mata. Persiraja Banda Aceh menjadi satu-satunya wakil Pulau Sumatra di kompetisi kasta tertinggi musim ini.
Tentunya kehadiran Persiraja diharapkan jangan hanya numpang lewat mengingat Laskar Rencong berstatus tim promosi jebolan Liga 2 2019 (musim 2020 ditiadakan akibat pandemi virus corona).
Padahal, performa Persiraja di tiga laga awal Liga 1 2020, sebelum kemudian distop, cukup ciamik. Mereka sukses meraih poin dengan tanpa sekalipun mengalami kebobolan.
Bahkan, penampilan Persiraja Banda Aceh terbilang cukup baik sewaktu mentas di turnamen pramusim bertajuk Piala Menpora 2021, meski gagal melaju ke babak 8 besar dan terhenti di penyisihan grup.
Namun, penampilan apik di turnamen pramusim itu hanya kenangan. Sebab, Persiraja harus merelakan setidaknya 4 pemain andalan mereka hijrah ke klub elite Liga 2, Persis Solo.
Mereka di antaranya Ferry Komul, Zamrony, Miftahul Hamdi hingga top skor Piala Menpora 2021, Assanur Rijal 'Torres'. Selain itu juga ada nama-nama lainnya juga hengkang dari Persiraja pasca-turnamen pramusim.
Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam, mengatakan bahwa pihaknya tak bisa berbuat banyak terkait kepergian para pemain karena memang kick-off kompetisi masih belum jelas kala itu .
"Jadi masalahnya, sengaja belum kita ikat kontrak pemain jika PT LIB (operator kompetisi) belum memutuskan tanggal berapa mulainya liga," ujar Nazaruddin Dek Gam, April lalu.
1. Kedalaman Skuat Persiraja Banda Aceh
Kini, izin telah dari kepolisian sudah dikantongi dan beberapa hari lagi akan kick-off Liga 1. Persiraja seperti membuka lembaran baru pasca-ditinggal sejumlah pemain andalannya.
Diketahui Persiraja sudah merekrut sejumlah pemain baru di samping masih mempertahankan sejumlah pemain musim lalu. Mulai dari merekrut empat tenaga asing hingga memberikan promosi lima pemain muda ke tim senior.
Keempat pemain asing yakni Shori Murata (Jepang), Leo Lelis (Brasil), Vanja Markovic (Serbia), dan Paulo Henrique (Brasil). Uniknya, mereka semua belum pernah berkarier di Indonesia.
Selain pemain asing dan mempromosikan pemain muda, Persiraja Banda Aceh juga merekrut bek berpengalaman eks timnas Indonesia, Muhammad Roby.
Persiraja pun masih mengandalkan beberapa pemain mereka musim lalu seperti Fakhrurrazi Quba di bawah mistar, Defri Riski, Mukhlis Nakata, dll.
"Semua pemain harus kerja keras, harus bangga dengan jersey Persiraja. Kami semua harus menjaga nama baik dan nama besar Persiraja," harap Nazaruddin Dek Gam beberapa waktu lalu.
Skuat sementara Persiraja Banda Aceh untuk Liga 1 2021-2022:
Kiper: Fakhrurrazi Quba, Aji Bayu Putra, Rolas Divaio
Bek: Kasim Slamat, Leo Lelis (Brasil), M. Roby, Agus Suhendra, Hamdan Zamzani, Arif Nulhakim Lubis, Zahran Iqbal
Gelandang: Defri Rizki, Redi Rusmawan, Nazarul Fahmi, Eeng Supriyadi, Mudassir, Mukhlis Nakata, Zamzani, Iftiqar Rizal, Arda Alfareza, Vanja Markovic (Serbia), Shori Murata (Jepang)
Penyerang: Pablo Henrique (Brasil), Muhammad Isa, Ramadhan
2. Pelatih : Hendri Susilo
Persiraja kembali mempercayakan Hendri Susilo sebagai nakhoda Mukhlis Nakata dkk. Sebab, dia merupakan sosok yang berjasa besar mengantarkan promosi ke Liga 1, usai menjadi juara ketiga Liga 2 2019.
Akan tetapi, lisensi pelatih yang dimiliki Hendri untuk berlaga di Liga 1 musim ini sempat menjadi perbincangan. Syarat utama harus berlisensi Pro, sedangkan Hendri masih berlisensi A AFC.
Namun, hal itu sudah menemui titik terang dan Persiraja diperbolehkan memakai jasa Hendri Susilo sebagai pelatih kepala di Liga 1 musim ini. Pria kelahiran Sumatra Barat itu mendapat restu dari PSSI.
Pengecualian ini karena seyogyanya Hendri Susilo sudah mendaftar dan membayar untuk mengikuti kursus kepelatihan lisensi Pro AFC pada awal tahun 2020 lalu.
Akan tetapi, kursus lisensi Pro AFC itu urung terlaksana karena tak lama berselang Indonesia mengalami pandemi virus corona yang masih terjadi hingga saat ini.
Bintang: Leo Lelis
Menilik komposisi Persiraja musim ini, nama legiun asing mereka Leo Lelis dinilai cukup menjanjikan. Berposisi bek tengah dan berpostur tinggi menjulang, dia diharapkan tangguh menjaga jantung pertahanan.
Hal itu disematkan karena menilik dari laman Transfermarkt, sang pemain pernah memperkuat sejumlah klub di Brasil dan beberapa klub di Eropa, khususnya Latvia dan Albania.
Selain postur yang cukup tinggi dan proporsional, dia tengah berada dalam usia emas, yakni 27 tahun. Tak seperti kebanyakan pemain asing lain di Indonesia, 30 tahun ke atas.
Minusnya adalah gaya bermain hingga performa belum banyak diketahui, khususnya di Indonesia. Inilah pengalaman pertama Leo Lelis merumput serta mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia bersama Persiraja Banda Aceh.