Bakal Cabut dari Man City, Pep Gurdiola Sangat Cocok untuk Timnas Spanyol
INDOSPORT.COM - Luis Enrique menyambut baik rencana Pep Guardiola untuk menukangi Timnas Spanyol dan mengklaim jika Pep akan berjodoh dengan La Furia Roja.
Kabar mengejutkan datang dari Pep Guardiola. Pelatih berkepala plontos tersebut mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Manchester City setelah kontraknya habis pada 2023 mendatang.
Padahal, hingga saat ini Pep tercatat menjadi pelatih tersukses The Citizen dengan mempersembahkan tiga trofi Premier League serta membawa Manchester City ke final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Adapun selepas bercerai dengan Manchester City, Pep ingin menjajal peruntungan di level Timnas. Antara menukangi timnas di Amerika Selatan atau di Eropa adalah impian yang ingin diwujudkan oleh pelatih berusia 50 tahun itu.
"Saya pikir saya akan berhenti. Saya harus istirahat, lihat apa yang telah kami lakukan," katanya di sebuah acara online.
"Langkah selanjutnya adalah tim nasional, jika ada kemungkinan."
1. Akan Berjodoh
Rencana Pep untuk mengarsiteki timnas disambut positif oleh rekan sejawatnya semasa masih aktif di Barcelona. Siapa lagi kalau bukan Luis Enrique.
Entrenador Timnas Spanyol di Euro 2020 itu malah mempersilakan kursinya diambil alih oleh Pep. Enrique mengklaim jika Pep akan berjodoh dan jadi nakhoda terbaik bagi La Furia Roja.
“Saya ingin dia menjadi pelatih Spanyol dan melihat tim di bawah jejaknya. Tidak mungkin ada pelatih yang lebih baik," puji Enrique melansir dari Mirror.
Antara Enrique dengan Pep memang punya rangkuman sejarah yang panjang. Selain bahu membahu di Blaugrana, keduanya juga menjadi tulang punggung Timnas Spanyol beberapa dekade silam.
Enrique dan Pep merupakan aktor penting di balik kesuksesan Timnas Spanyol menyabet medali emas Olimpiade 1992 Barcelona. Sudah jadi barang tentu jika Enrique berharap Pep dapat mengulangi kesuksesannya di level timnas.
“Pep adalah teman yang baik. Sangat mudah untuk menilai dia. Saya pikir dia adalah pelatih terbaik," kata eks pelatih Barcelona itu.
“Ketika Anda melatih di level ini jika Anda memenangkan segalanya, itu mudah. ââKetika Anda kalah, Anda buruk. Pep bisa menderita karena itu ketika dia memimpin Barcelona."
"Ketika dia mengambil kesempatan, itu adalah perubahan 180 derajat bagi tim. Itu membuat Barcelona menjadi tim yang sangat dikenal dengan dan tanpa bola. Barca asuhan Pep Guardiola adalah tim yang spektakuler selama empat tahun." ujar pelatih Spanyol, Luis Enrique.