Bedah Potensi Joaquín Correa, Tandem Messi dan Pengganti Lukaku di Inter Milan
INDOSPORT.COM – Melihat potensi dan gaya bermain dari Joaquin Correa, salah satu tandem Lionel Messi yang diproyeksikan sebagai pengganti Romelu Lukaku di skuat Inter Milan.
Jelang pekan kedua Liga Italia atau masa-masa terakhir bursa transfer musim panas 21/22, juara bertahan Serie A Inter Milan lakukan gebrakan dengan memboyong satu striker baru.
Beberapa waktu lalu, Inter Milan resmi mendatangkan Joaquin Correa, dari Lazio. Pemain Timnas Argentina itu akan menggantikan Romelu Lukaku yang pindah ke Chelsea.
Kepindahan Joaquin Correa ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas ini dikonfirmasi langsung oleh klub asalnya Lazio pada hari Kamis (26/08/21) silam,
Lazio menyatakan bahwa mantan penyerang Sampdoria dan Sevilla ini resmi dipinjamkan kepada Inter Milan selama satu musim hingga musim panas mendatang.
“Lazio mengumumkan telah menjual untuk sementara waktu (kontrak pinjaman), selama satu musim, pemain kami Joaquin Carlos Correa, kepada Inter Milan,” tulis pernyataan resmi Lazio.
Menurut pernyataan resmi tersebut, Inter dilaporkan telah membayar 5 juta euro (Rp 84 miliar) untuk biaya pinjaman plus bonus 1 juta euro (Rp16 miliar) yang dibayarkan dalam jangka waktu satu musim.
Selain itu, Lazio juga menetapkan opsi permanen sebesar 25 juta euro (Rp 424 miliar) yang harus dibayarkan Inter dengan persyaratan tertentu yang tidak dijelaskan lebih rinci.
Pernyataan Lazio tersebut juga menyebutkan bahwa Inter akan memenuhi kesepakatan pembayaran pinjaman Correa ini dalam tiga kali angsuran.
Bakal jadi tumpuan lini depan Inter Milan untuk mencetak gol, sosok Joaquin Correa pun kini jadi sorotan hangat para fans Liga Italia.
Jelang laga debutnya nanti, berikut INDOSPORT coba mengulas dan merangkum potensi serta gaya main Joaquin Correa dalam beberapa musim terakhir.
Melansir dari laman Totalfootballanalysis, disebutkan bahwa Joaquin Correa saat masih berseragam Lazio sering ditempatkan sebagai second striker untuk membantu Ciro Immobile.
Lebih lanjut dijelaskan, jika Joaquin Correa kerap beroperasi di posisi kiri lapangan.
Memanfaatkan kecepatan serta body balance yang kuat, Joaquin Correa sering lakukan penetrasi ke kotak penalti ataupun menciptakan ruang bagi target man untuk lepaskan tembakan.
Karena ditempatkan sebagai second striker, Joaquin Correa pun sangat sedikit mencetak gol karena memang tugasnya hanya membuka ruang serta mengganggu konsentrasi pertahanan lawan.
Berdasarkan keterangan diatas, gaya bermain Joaquin Correa sangatlah mirip dengan Lautaro Martinez yang dalam dua musim terakhir selalu jadi striker bayangan buat Lukaku.
Lantas dengan tipikal permainan yang serupa, bagaimana Joaquin Correa akan bermain dalam taktik Inter Milan nanti?
1. Pelengkap Ujung Tombak
Meski diproyeksikan sebagai pengganti Lukaku, namun saat di lapangan nanti tampaknya Joaquin Correa malah akan mengambil tempat Lautaro Martinez, dan justru Martinez yang dipaksa naik sebagai target man.
Pasalnya, Lautaro Martinez yang meski kerap jadi striker bayangan dibelakang Lukaku, namun dirinya punya naluri mencetak gol lebih baik ketimbang Joaquin Correa.
Itulah yang membuat Lautaro Martinez sukses mencetak 18 gol dari 46 laga bersama Inter Milan musim lalu, sekaligus top skor kedua klub setelah Lukaku.
Memiliki striker bayangan sekelas Joaquin Correa, dipastikan bakal membuat Lautaro Martinez kian nyaman membombardir pertahanan lawan.
Statistik menyebut, sepanjang musim lalu Correa berhasil lepaskan rata-rata 0,49 umpan kunci serta 2,22 umpan ke area penalti dalam 90 menit.
Catatan tersebut lebih baik ketimbang Lautaro Martinez bahkan Romelu Lukaku. Berkaca dari data itu, hadirnya Joaquin Correa sudah pasti bakal membuat aliran bola dari lini tengah ke striker utama akan berjalan lancar.
Imbasnya, Lautaro Martinez yang ditempatkan sebagai ujung tombak Inter Milan bakal lebih mudah mendapatkan peluang untuk menciptakan gol.