Catatan Manis Pahit Liverpool dengan 3 Rival Grup B Liga Champions
INDOSPORT.COM - Berlaga di Liga Champions 2021-2022, Liverpool berada di grup sulit bersama FC Porto, Atletico Madrid, dan AC Milan.
Bisa dibilang, ini adalah grup neraka yang bakal jadi batu sandungan besar untuk The Reds mengulang kejayaan mereka sebagai kampiun edisi 2018-2019.
Grup B Liga Champions musim ini memang salah satu yang paling menarik perhatian besar publik sepak bola dunia, tentunya selain pertemuan akbar Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) di Grup A.
Jika membaca daftar peserta Grup B yang terdiri dari Liverpool, FC Porto, Atletico Madrid, dan AC Milan, seperti ada chemistry yang tidak nampak mata tentang klub-klub besar nan hebat ini.
Liverpool misalnya. Klub Liga Inggris yang bermarkas di Anfield ini pun punya beberapa cerita dan kenangan melawan tiga pesaingnya di Grup B tersebut. Ada yang manis, namun ada pula yang berakhir pahit.
Nah, untuk mengingatnya kembali, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT telah merangkumnya.
FC Porto
Jika membahas klub yang satu ini, yang terngiang pastilah salah satu raksasa di Liga Portugal. Sepak terjang mereka di kompetisi UEFA pun bisa terbilang cukup mentereng.
FC Porto tercatat pernah memenangkan dua gelar Liga Champions, dua Liga Europa, dua Piala Interkontinental, dan satu Piala Super Eropa. Mereka adalah tim Portugal yang paling berprestasi di kancah Eropa.
Sementara itu, saat menghadapi Liverpool di Liga Champions, FC Porto tercatat belum pernah sekali pun menuai kemenangan dari enam laga. Paling bagus, mereka hanya menorehkan hasil imbang, sebanyak dua kali.
Terakhir kali mereka memenangkan trofi Si Kuping besar pun sudah cukup lama, yakni pada musim 2003-2004 silam, sementara The Reds baru saja menggondolnya pada 2018-2019 lalu.
Tentu menarik untuk disaksikan apakah FC Porto nantinya bisa memperbaiki catatan mereka melawan Liverpool atau tidak. Terakhir kali, mereka dikalahkan secara agregat 1-6 di perempat final edisi 2018-2019.
1. Lawan Liverpool Lain di Grup B Liga Champions
Atletico Madrid
Salah satu tim yang tidak bisa dipandang sebelah mata di kancah sepak bola Spanyol. Di Liga Champions pun, Los Rojiblancos adalah tim yang berhasil menghancurkan Liverpool.
Fase 16 besar pada musim 2019-2020 adalah saksinya. The Reds yang terlebih dahulu tertinggal 0-1 di leg pertama berusaha bangkit di leg kedua, di mana laga dipaksa mengalami babak perpanjangan waktu.
Sampai akhirnya, Liverpool dihemaskan Atletico Madrid 2-3 dan kalah agregat 2-4. Perjalanan yang tentunya menyakitkan bagi skuat Jurgen Klopp, mengingat saat itu mereka berstatus juara Liga Champions musim sebelumnya.
Kali ini, keduanya berjumpa lebih awal di fase grup. Kembali ke Metropolitano, Liverpool mungkin akan merasakan sebuah koneksi khusus dengan stadion ini.
Selain jadi saksi kekalahan mereka dari sang empunya markas gara-gara gol tunggal Saul Niguez, Metropolitano juga saksi kemenangan The Reds atas Tottenham Hotspur berkat Mohamed Salah dan Divock Origi.
AC Milan
Sejarah Liverpool dengan klub yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi sebagai salah satu yang paling epic sepanjang masa. Apalagi kalau bukan final Liga Champions 2005 dan 2007.
Liverpool tampil sebagai tim yang membawa ‘miracle’ saat tampil di Istanbul 2005, dengan mencetak tiga gol penyama kedudukan ketika orang-orang sudah mengira mereka akan kalah di pertandingan malam itu.
Namun pada akhirnya, takdir berkata lain dan The Reds tampil sebagai juara dengan perjuangan mereka sampai titik darah penghabisan.
Akan tetapi, malam kelam di Istanbul bagi AC Milan berhasil dibalas pada 2007 usai Rossoneri menekuk The Reds di partai final.
Selain dua laga ini, baik Liverpool maupun AC Milan belum bertemu lagi di kancah Liga Champions, sampai akhirnya mereka dihadapkan kembali musim ini, sebagai musuh di fase grup.