3 Rekor Fantastis Inter Milan Usai Epic Comeback dan Cukur Hellas Verona di Liga Italia
INDOSPORT.COM – Melihat tiga rekor fantastis yang dibuat Inter Milan usai epic comeback dan raih kemenangan atas Hellas Verona di Liga Italia.
Pada lanjutan pekan kedua Liga Italia 21/22, sang bertahan Inter Milan jalani partai cukup berat dengan bertandang ke markas Hellas Verona, Sabtu (28/08/21) dini hari WB.
Bertanding di stadion Marc'antonio Bentegodi, tim tuan rumah sempat membuat kejutan dengan mencetak gol lebih dulu melalui sontekan Ivan IliÄ.
Memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Inter Milan, pemain berusia 20 tahun itu berhasil ceploskan bola saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Samir Handanovic.
Skor 1-0 buat Hellas Verona dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Selepas jeda, Inter Milan mulai panas dan langsung bisa menyamakan kedudukan lewat sundulan Lautaro Martinez pada menit ke-47’.
Berhasil menyamakan kedudukan, Inter Milan kian mendominasi dan lancarkan beberapa serangan berbahaya di kotak penalti Hellas Verona.
Namun usaha Inter Milan baru membuahkan hasil di menit 83’. Adalah aksi pemain pengganti sekaligus debutan, Joaquin Correa yang membalikkan keadaan lewat sundulannya.
Bahkan jelang laga usai, Joaquin Correa sukses mencatatkan brace yang sekaligus membawa Inter Milan menang telak 1-3 di pekan kedua Liga Italia.
Dengan hasil ini, Inter Milan untuk sementara kokoh di puncak klasemen setelah mengumpulkan enam angka dari dua pertandingan.
Pasca kemenangan epic comeback atas Hellas Verona semalam, ada beberapa rekor fantastis dan fakta menarik yang tercipta khususnya buat kubu Inter Milan.
Lantas apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:
Blunder Fatal Kapten Inter Milan
Rekor pertama datang dari sang kapten Samir Handanovic. Namun sayangnya, rekor ini bukan bersifat positif melainkan catatan buruk buat kiper gaek tersebut.
Melansir dari laman Opta, Samir Handanovic jadi pemain terbanyak yang melakukan kesalahan hingga berbuah gol sepanjang gelaran Liga Italia 21//22.
Meski baru sekali kebobolan, namun pemain berusia 37 tahun itu sudah lakukan empat kali kesalahan seperti blunder passing ataupun kesalahan lain dari dua pekan.
1. Catatan Gol Lautaro Martinez
Tambahan satu gol yang dibuat Lautaro Martinez di awal babak kedua, membuat namanya sejauh ini sudah mengoleksi 50 gol buat Nerazzurri di semua kompetisi.
Menariknya, Lautaro Martinez berhasil mencapai 50 gol hanya dalam 133 penampilan. Artinya, penyerang asal Argentina tersebut mampu mencetak rata-rata satu gol setiap 173 menit.
Dengan usia yang masih sangat muda (24 tahun), masa depan Lautaro Martinez diprediksi bakal sangat cerah terutama jika dirinya bisa terus mempertahankan konsistensi dalam menjebol jala lawan musim ini.
Brace Debutan
Terakhir adalah rekor brace alias dua gol yang dibuat Joaquin Correa. Masuk pada menit ke-74’, pemain yang baru didatangkan Inter Milan langsung catatkan nama di papan skor 10 menit berselang.
Masih dari laman Opta, dijelaskan bahwa Joaquin Correa bisa mencetak gol pada debut buat Inter Milan hanya dengan melakukan enam sentuhan.
Selain itu, brace Joaquin Correa juga menjadikannya sebagai pemain pertama yang bisa melakukan debut dua gol di Serie A bersama Inter, sejak terakhir kali dilakukan Giampaolo Pazzini tahun 2011 silam.
Di Liga Italia musim 2011/12, Giampaolo Pazzini yang didatangkan Inter Milan dari Sampdoria langsung catatkan brace dan membawa Inter menang 3-2 atas Palermo.