Dicukur Manchester City, Arsenal Torehkan Sejumlah Rekor Buruk di Liga Inggris

Sabtu, 28 Agustus 2021 22:27 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Juni Adi
Manchester City berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Arsenal di pekan ke-3 Liga Inggris, Sabtu (28/08/21). Manchester City berhasil meraih kemenangan 4-0 atas Arsenal di pekan ke-3 Liga Inggris, Sabtu (28/08/21).

INDOSPORT.COM - Kekalahan Arsenal dari Manchester City di pekan ke-3 Liga Inggris pada Sabtu (28/08/21), menghadirkan sejumlah rekor buruk bagi The Gunners.

Babak belur. Rasanya kata itu cocok untuk menggambarkan kondisi Arsenal saat bertandang ke markas Manchester City di Stadion Etihad. Sebab Pierre-Emerick Aubameyang dan kolega dibantai lima gol tanpa balas.

Selain menananggung hasil minor, peristiwa langka nan memalukan itu juga berimbas pada catatan sejarah alias rekor yang buruk.

Baca Juga
Baca Juga

Melansir dari OptaJoe, kekalahan telak Arsenal 5-0 dari Manchester City ini merupakan kekalahan terbesar mereka di Liga Inggris sejak Maret 2014, setelah sebelumnya mereka juga sempat digulung Chelsea dengan skor 6-0.

Di waktu bersamaan, Arsenal merupakan tim yang jeblok dalam urusan mencetak gol. Lantaran belum sekalipun mengemas sebiji gol-pun dalam tiga pertandingan awal Liga Inggris.

Mereka dinobatkan jadi tim satu-satunya yang mengalami paceklik gol di Liga Inggris sejak musim 1954/55.

Baca Juga
Baca Juga

Tak cukup sampai di situ, tercatat buruk The Gunners lainnya adalah menjadi tim kedua dalam sejarah Liga Inggris yang belum sekalipun mencicipi kemenangan dengan selisih marjin gol mencapai minus sembilan. 

Bersama Arsenal, tim pertama yang ketiban rekor buruk tersebut yakni Wolverhampton Wanderers. Kala itu Wolves tak mampu bangkit hingga akhirnya terdegradasi pada musim 2003/04 lalu, karena finis di dasar klasemen/


1. Komentar Pep Guardiola

Pelatih Man City, Pep Guardiola dan asistennya, Mikel Arteta.

Selepas laga berakhir, pelatih Manchester City Pep Guardiola ikut memberikan komentarnya. Eks pelatih Barcelona itu menjelaskan jika ia hafal dengan sisi teknis mapun non teknis yang dimiliki Mikel Arteta.

Diketahui keduanya sempat bekerja sama selama hampir tiga musim di Manchester City. Kala itu Arteta bertugas jadi asisten pelatih, sementar Pep menjabat managernya.

"Apa yang saya pelajari darinya adalah dia manajer yang baik. Karakter, kepribadian, memimpin," katanya melansir dari Mirror.

Baca Juga
Baca Juga

"Dia sangat dicintai oleh kita semua. Kami sedih ketika dia pergi dan terkadang orang mengharapkan atau menginginkan hasil segera,"

“Skuad hari ini bukanlah tim seperti yang dia impikan karena mereka memiliki enam, tujuh, delapan cedera. Pemain penting, pemain yang sangat penting, seperti Ben White, Thomas Partey.

"Dia tidak bisa menggunakan pemain yang dia butuhkan untuk melakukannya. Semua manajer membutuhkan skuat, kedalaman skuat. Semua pemain kami kecuali Kevin (de Bruyne) dan Phil (Foden), mereka benar-benar fit,"

“Saya benar-benar penggemar beratnya, dan saya cukup yakin jika mereka mempercayainya, mereka akan melakukan pekerjaan dengan baik di Arsenal.”

Saat ini Arsenal masih tenggelam di dasar klasemen Liga Inggris dengan tanpa mendulang satupun poin dari tiga laga. Sedangkan Manchester City, merangkak naik masuk tiga besar dengan koleksi 6 poin hasil dari 2 kali menang dan 1 kali kalah.

Premier LeagueArsenalManchester CityPep GuardiolaMikel ArtetaLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini