PSM Makassar Akui Sulit Rekrut Pemain Berkualitas untuk Liga 1
INDOSPORT.COM - Head coach klub PSM Makassar, Milomir Seslija, mengakui betapa sulitnya merekrut pemain berkualitas selama jendela transfer awal musim BRI Liga 1 2021/22.
Faktor finansial yang sempat melilit klub berjulukan Pasukan Ramang dan sanksi FIFA menjadi penyebab utama dibalik kesulitan untuk melakukan negosiasi dengan sejumlah pemain incaran.
Pelatih sepakbola berpaspor Bosnia Herzegovina ini mengungkapkan bahwa dirinya telah menyodorkan nama pemain yang sesuai skemanya kepada jajaran manajemen PSM Makassar.
Namun, akibat dua masalah yang telah dijelaskan di atas, membuat sebagian besar target pada jendela transfer awal musim Liga 1 2021/22, harus lepas lantaran urung menemui kata sepakat.
“Akibat adanya masalah finansial dan dihukum FIFA membuat kami sangat kesulitan untuk bernegosiasi dengan pemain yang diinginkan,” ungkap Milomir Seslija kepada INDOSPORT, Senin (30/08/21).
“Semua telah mengetahui bahwa kondisi klub ini tak sehat sehingga pemain takut untuk bergabung. Jadi bukan hal mudah jika ingin menerima tawaran kami dan banyak rintangan,” kata dia lagi.
Alhasil, Milomir Seslija hanya bisa melakukan seleksi yang mayoritas berasal dari Liga 2 untuk menambah kedalaman skuat PSM Makassar yang dipersiapkan mengarungi Liga 1 2021/22.
1. Hanya Tiga Bertahan
Selama periode pramusim Liga 1 2021/22, cukup banyak pemain mencoba mengadu nasibnya di PSM Makassar. Sayang, hanya segelintir yang memikat hati Milomir Seslija.
Hingga kini, hanya Felisianus Bate, Syahrul Mustofa, dan Dolly Gultom yang mampu bertahan. Nama yang disebutkan terakhir bahkan sempat dicoret sebelum mendapat kesempatan kedua.
Praktis, hanya ada satu rekrutan anyar yang benar-benar berasal dari usulan Milomir Seslija. Dia adalah Serif Hasic, eks bek asing PSM Makassar di Liga 1 edisi 2020 lalu.