Resmi! Barito Putera Kontrak Buyung Ismu Jelang Laga Perdana BRI Liga 1
INDOSPORT.COM - Barito Putera mengikat kontrak dengan pemain muda, Muhammad Buyung Ismu Lessy, menjelang laga perdana Liga 1 2021-2022 kontra Persib Bandung.
Buyung Ismu meneken kontrak jangka panjang berdurasi tiga tahun di kediaman CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta, Senin (30/8/21).
Buyung Ismu merupakan pesepak bola muda asal Maluku yang akan mengisi pos gelandang serang. Pemain berusia 22 tahun itu diharapkan menjadi suksesor Aleksandar Rakic.
Sebagai pemain yang baru mencicipi Liga 1, Buyung Ismu mengaku punya semangat tinggi dan berharap bisa membawa Barito Putera berprestasi dalam masa kontraknya.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa bergabung dengan Barito Putera di Liga 1. Saya terharu sekali bisa mendapatkan kesempatan bermain di Liga 1, pengalaman yang sangat berharga buat saya," ucap Buyung Ismu.
"Saya tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan ini. Insha Allah, semoga kita bisa sama-sama membawa Barito Putera juara Liga 1 musim ini," lanjutnya.
CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, berharap kehadiran Buyung Ismu bisa jadi daya tambah Barito Putera. Dia tak hanya berkontribusi untuk klub, melainkan juga timnas Indonesia kelak.
"Tadi sudah tanda tangan kontrak tiga tahun. Insha Allah bisa menjadi kesempatan dia menunjukkan kualitas terbaiknya. Insha Allah tak hanya berkontribusi untuk klub, tetapi juga untuk timnas," papar Hasnuryadi Sulaiman.
Peresmian Buyung Ismu sebagai pemain anyar Barito Putera, bertepatan dengan rilis jadwal lanjutan Liga 1 2021, di mana Laskar Antasari akan bersua Persib Bandung di laga perdana, Sabtu (04/09/21) malam nanti.
1. Reinkarnasi?
Uniknya, nama Buyung Ismu seakan sudah familiar dengan Barito Putera. Sebab, klub asal Kalimantan Selatan ini juga memiliki sosok striker legendaris bernama Buyung Ismu pada era Galatama (1990-an).
Buyung Ismu dikenal sebagai satu-satunya pencetak 30 gol yang gagal meraih Sepatu Emas di Liga Indonesia. Dia kalah dari Peri Sandria di musim 1994-1995 (34 gol).
Buyung Ismu mengawali karier dari Diklat Palembang, berlanjut ke Diklat Ragunan. Dari sanalah lantas bakatnya terendus Barito Putera yang waktu itu tengah mempersiapkan tim Galatama 1992.
Bersama rekan seangkatan di Ragunan, Joko Hariyanto, Buyung Ismu berhasil menembus skuat utama Barito Putera meski usianya saat itu tergolong belia, yakni 19 tahun.