Opsi Pembelian Misterius Atletico Madrid pada Griezmann
INDOSPORT.COM - Pada akhir bursa transfer musim panas ini, Barcelona dan Atletico Madrid capai kesepakatan transfer Antoine Griezmann. Pemain asal Prancis ini resmi meninggalkan Camp Nou dengan pinjaman dua tahun. Griezmann pun kembali ke klub lamanya.
Dalam pernyataan resminya, Barcelona mengumumkan bahwa kepindahan sang pemain ada opsi wajib pembelian setelah masa peminjaman 2 tahun rampung, dengan biaya 40 juta euro atau setara dengan Rp675 miliar, seperti dilansir dari Marca.
Namun dalam klausul kontrak, Atletico bakal tak wajib membeli karena tergantung pada game yang dimainkan selama periode peminjaman tersebut.
Alhasil, bisa jadi setelah masa peminjaman dua tahun rampung, Atletico Madrid tidak perlu membeli Griezmann karena belum memenuhi jumlah pertandingan yang dipersyaratkan.
Dalam klausul kontrak juga disebutkan bahwa Atletico dapat membeli pemain 30 tahun tersebut kapan saja selama masa peminjaman. Soal biaya pembelian juga sudah diatur dalam kontrak, namun tidak diketahui berapa jumlahnya.
Sehingga nampak jelas satu hal bahwa dalam kesepakatan peminjaman tersebut, Griezmann takkan kembali lagi ke Camp Nou. Sehingga jelas bahwa meski klausul hanya peminjaman, namun Atletico Madrid akan mendapatkan jasa Griezmann dua tahun ke depan dan seterusnya.
1. Barcelona Terbebani Gaji?
Apalagi saat proses peminjaman itu, Barcelona juga langsung menyiapkan pengganti Griezmann yaitu dengan mendatangkan Luuk de Jong dengan status pinjaman dari Sevilla. Blaugrana juga memiliki opsi pembelian pada pemain Belanda itu, tetapi sifatnya tak wajib.
Padahal penampilan Griezmann selama kepemimpinan pelatih Ronald Koeman tak buruk-buruk amat. Griezmann berhasil mencetak 20 gol dengan catatan fantastis yaitu pernah membobol gawang lawan dalam empat ajang berbeda yakni, LaLiga Spanyol, Liga Champions, Copa del Rey, dan Supercopa Espana.
Kemungkinan besar, Griezmann sengaja dilepas lantaran Barcelona terkena dampak Covid-19. Barcelona terbebani membayar gaji para bintangnya, termasuk salah satunya melepas Lionel Messi ke Paris Saint-Germain.
Apalagi setelah kepergian Messi, Griezmann menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Barcelona dengan total gaji mencapai 34 juta euro atau Rp574 miliar per musim.