Striker Belanda Persib Tunggu Persetujuan Kemenkes Agar Bisa Main di Liga 1

INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, Geoffrey Castillion kemungkinan belum bisa dimainkan saat timnya memainkan laga perdana Liga 1 2021/2022 lawan Barito Putera pada 4 September mendatang.

Pasalnya, Castillion hanya menerima sekali vaksin dengan jenis vaksin Johnson & Johnson yang memang tidak mengenal vaksinasi dua dosis alias sekali suntik. Sementara peraturan di Liga 1 mewajibkan pemain dua kali vaksin.

Meski demikian, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mencoba mencari solusi terkait situasi Castillion. LIB akan menanyakan terlebih dahulu ke Kemenkes (kementerian kesehatan) selaku pihak yang memberikan rekomendasi.

"Soal itu, nanti kami komunikasikan dengan Kemenkes kalau ada yang seperti itu. Misalnya, Johnson & Johnson kan sekali suntik, sementara peraturan di Liga 1 itu vaksin dengan dosis dua kali," kata direktur operasional LIB, Sudjarno.

1. Aturan Vaksin

Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 38 Tahun 2021, semua yang terlibat di stadion untuk pertandingan, wajib vaksin lengkap (dua kali). Aturan itu tak bisa ditawar dan untuk pemain asing yang tak masuk sistem akan didata secara manual. 

"Instruksi Mendagri adalah wajib 2 kali vaksin. Pemain asing ada yang vaksin tapi tak masuk sistem dan itu divalidasi manual sesuai dokumennya dan bisa diputuskan main. Instruksi Mendagri ini tak bisa di tawar," tegas Sudjarno.

Sementara itu, Castillion kembali bergabung dengan Persib setelah sempat dipinjamkan ke klub Italia, Como 1907. Striker Belanda iti berada di Negeri Pizza selama setengah musim ketika kompetisi di Indonesia masih vakum.