Resmi! Bursa Transfer Ditutup, Barcelona Lepas Pjanic ke Klub Turki
INDOSPORT.COM - Gelandang Barcelona, Miralem Pjanic resmi jadi bagian salah satu klub raksasa Turki, Besiktas, sebagai pemain baru di bursa transfer musim panas ini.
Jendela bursa transfer untuk klub di Liga Turki memang baru akan ditutup pada 8 September 2021 mendatang. Jelang penutupan, Besiktas pun sukses mendapatkan Miralem Pjanic dari Barcelona.
Menurut laporan dari pakar transfer Eropa yakni Fabrizio Romano, Barcelona sepakat untuk melepas Miralem Pjanic ke Besiktas dengan status pinjaman hingga Juni 2022 mendatang.
Gelandang berusia 31 tahun itu tengah dalam perjalanan terbang ke Instanbul untuk menyelesaikan persyaratan sebelum menandatangani kontrak kerja.
"Pjanic sekarang akan bergabung dengan Besiktas!," tulis Fabrizio Romano.
"Miralem Pjanic terbang ke Istanbul untuk bergabung dengan Besiktas dari Barca dengan status pinjaman," imbuhnya.
Tak berselang lama melalui laman resmi klub, Besiktas resmi mengumumkan Miralem Pjanic sebagai pemain baru mereka dengan status pinjaman.
“Transfer sementara Miralem Pjanic telah disepakati dengan klubnya dan dirinya sendiri. Besiktas akan membayar biaya jaminan kepada pemain sebesar 2.750.000 Euro untuk musim 2021-2022," tulis keterangan klub.
Seperti diketahui, Miralem Pjanic memang menjadi salah satu pemain yang ingin didepak oleh Barcelona pada musim panas. Ia dianggap pemain surplus di skuat besutan pelatih Ronald Koeman.
Namun hingga bursa transfer ditutup, tidak ada klub dari liga top Eropa yang berhasil mendaratkan Miralem Pjanic. Hingga akhirnya, Barcelona terpaksa melepasnya ke klub Turki, Besiktas.
1. Ingin Kembali ke Juventus
Setelah tidak dibutuhkan Barcelona pada musim 2021-2022, Miralem Pjanic sempat ingin bisa kembali ke pelukan klub raksasa Serie A Italia, Juventus.
Pelatih Anyar Si Nyonya Tua, Massimiliano Allegri, sempat berbicara kepada manajemen agar bisa memboyong Miralem Pjanic pulang ke Turin.
Namun, keinginan membawa pulang anak kesayangannya itu tidak bisa dipenuhi oleh manajemen. Hal itu karena faktor permintaan gaji yang tinggi serta usia sang pemain yang sudah tidak lagi muda.