Sebelum Egy Maulana Vikri, Bagaimana Nasib Pemain-pemain No 17 di FK Senica?
INDOSPORT.COM - Egy Maulana Vikri telah diresmikan menjadi pemain baru klub Liga Slovakia, FK Senica. Ia akan menggunakan nomor punggung 17. Apakah bisa beruntung?
Teka-teki masa depan Egy Maulana Vikri dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional akhirnya terjawab sudah. Penyerang Timnas Indonesia itu baru saja diresmikan menjadi bagian dari klub Slovakia, FK Senica.
FK Senica memboyong Egy Maulana Vikri dengan status bebas transfer, setelah dirinya tidak mempunyai klub selama kurang lebih dua bulan.
Bagi Egy Maulana Vikri, FK Senica bukanlah klub pertamanya di Eropa. Sebelumnya ia sudah pernah bermain untuk klub Polandia, Lecia Gdansk.
Namun kiprahnya bersama Lechia Gdansk tidak berlangsung lama hanya tiga musim (2018-2021). Kontraknya tidak diperpanjang dan berakhir pada Juli 2021 lalu.
Kini Egy Maulana Vikri mendapat tantangan baru jelang penutupan bursa transfer liga-liga Eropa atau deadline day dengan bergabung FK Senica.
Fortuna Liga Slovakia, kompetisi kasta teratas Liga Slovakia ikut meramaikan kehadiran pemuda asal Medan ini. Mereka mengisyaratkan turut menunggu kiprah Egy Maulana Vikri di FK Senica.
Agen Egy , Dusan Bogdanovic mengatakan bahwa kliennya akan dikontrak jangka pendek yakni hanya 6 bulan. Namun FK Senica berpeluang menambah durasi kontraknya, karena terdapat klausul opsi perpanjangan 1,5 tahun.
Dusan berharap agar Egy Maulana Vikri bisa mempunyai menit bermain yang dibutuhkan, agar ia bisa berkontribusi lebih banyak untuk kesuksesan klub.
Di FK Senica, Egy Maulana Vikri akan menggunakan nomor punggung 17. Apakah dia akan bernasib baik atau buruk? berikut beberapa pemain FK Senica lain yang sudah menggunakannya.
1. Nasib Pemain No 17
Egy Maulana Vikri sendiri tercatat sebagai pemain ke-7 yang menggunakan nomor punggung 17 di FK Senica sejak 2010 atau 11 tahun silam.
Adapun enam pemain sebelumnya yang telah menggunakannya adalah Robert Pillar, Dominik Maly, Juraj Kotula, Timothy Zmajkovic, Luis Ramirez, dan Lukas Kucera.
Dari nama-nama di atas, hanya Robert Pillar yang bertahan lama yakni selama tujuh tahun. Sedangkan sisanya rata-rata hanya mampu memakainya selama satu musim.
Robert Pillar menggunakan nomor punggung 17 dari musim 2010/2011 hingga 2016/2017. Dominik Maly (2017/2018), Juraj Kotula (2018/2019), Timothy Zmajkovic (2019/2020), Luis Ramirez (2019/2020) dan terakhir Lukas Kucera (2020/2021).
Selain tidak bertahan lama denga nomor punggung 17, pemain-pemain di atas kariernya pun tidak berlangsung lama di FK Senica.
Robert Pillar kini membela tim asal Hungaria yakni Mezokovesd. Ia berada di FK Senica sejak usia remaja tahun 2010. Namun dirinya kerap dipinjamkan ke klub lain, sebelum akhirnya hengkang tahun 2017 lalu ke Mezokovesd.
Dominik Maly masih berkarier di Liga Slovakia. Namun ia kini membela tim SK Vydrany sejak tahun 2019. Ia hengkang dari FK Senica tahun 2017 dan sempat berpindah-pindah klub sebelum di klubnya saat ini.
Keputusan hengkang dari FK Senica juga diambil oleh Juraj Kotula pada tahun 2018 lalu. Kini ia membela Michalovce sebelumnya sempat tidak mempunyai klub selama satu musim.
Timothy Zmajkovic didatangkan oleh FC Malacky pada tahun 2021 ini. Ia dilepas oleh FK Senica lantaran gagal menembus tim utama.
Selanjutnya ada Luis Ramirez. Ia didatangkan dengan status pinjaman oleh FK Senica dari Est Caracas klub Venezuela tahun 2019.
Namun dirinya gagal bersinar, dan pulang kembali ke negara setelah berada di klub selama enam bulan saja (Juli-Desember 2019).
Terakhir ada Lukas Kucera. Pemain ini masih membela FK Senica yang dipromosikan dari tim junior FK Senica U-19. Musim ini dirinya melepas nomor punggung 17 menjadi 14, sehingga nomor tersebut menjadi milik Egy Maulana Vikri saat ini.
Itulah nasib-nasib pemain yang menggunakan nomor punggung 17 di FK Senica sebelum Egy Maulana Vikri. Apakah pemain asal Medan ini bernasib lebih baik? menarik dinantikan.