Tomasz Kaczmarek, Pelatih Lechia Gdansk yang Bisa Beri Kesempatan Lebih Witan Sulaeman
INDOSPORT.COM - Tomasz Kaczmarek adalah pelatih baru Lechia Gdansk yang bisa memberikan kesempatan lebih untuk Witan Sulaeman.
Bintang timnas Indonesia yaitu Witan Sulaeman akhirnya resmi diperkenalkan sebagai pemain baru oleh klub Polandia, Lechia Gdansk.
Kabar Witan Sulaeman gabung Lechia Gdansk diumumkan oleh Instagram resmi klub yang bermain di Ekstraklasa itu pada Senin (01/09/21) malam WIB.
Witan Sulaeman telah setuju menandatangani kontrak selama dua musim. Lechia Gdansk juga mengkonfirmasi kalau Witan akan memakai jersey dengan nomor punggung 80.
"Witan Sulaeman menandatangani kontrak dengan Lechia Gdansk!," tulis pernyataan resmi Lechia Gdansk.
"Di Lechia, Sulaeman akan bermain dengan nomor 80 di jersey. Kontraknya akan berlaku untuk dua musim ke depan,"
"Halo selamat datang!," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelum memutuskan bergabung ke Lechia Gdansk, Witan Sulaeman merupakan pemain klub Serbia, Radnik Surdulica. Ia telah tampil sebanyak lima kali dengan total 110 menit bermain sejak awal 2020 hingga 2021.
Kini eks pemain PSIM Yogyarakta itu akan meneruskan perjuangan Egy Maulana Vikri yang memutuskan putus dengan Lechia Gdansk sejak 30 Juni 2021 lalu.
Sebelum resmi berseragam Lechia Gdansk, jurnalis Polandia bernama Pat Novak sempat memberikan prediksi di Twitter mengenai nasib Witan Sulaeman.
Ia mengklaim kalau nasib Witan Sulaeman di Lechia Gdansk kemungkinan bisa lebih baik dari rekan setimnya di timnas Indonesia yaitu Egy Maulana Vikri.
"Laporan di Polandia menunjukkan bahwa Witan Sulaeman akan menandatangani kontrak dengan Lechia Gdansk," tulis Pat Novak.
"Dia adalah pemain sayap berusia 19 tahun dari Indonesia yang terakhir bermain di Serbia,"
"Dengan Stokowiec sekarang keluar dari gambar di Lechia, mungkin Sulaeman akan lebih beruntung di sana daripada Egy. Inilah harapan!," tukasnya.
Apa yang dikatakan oleh Pat Novak bisa saja tepat, karena pelatih Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek bisa memberikan kesempatan itu. Lantas seperti apa sosoknya? berikut ulasannya:
1. Profil Tomasz Kaczmarek
31 Agustus 2021 lalu, Lechia Gdanks membuat keputusan mengejutkan dengan mendepak pelatih mereka, Piotr Stokowiec jelang musim baru dimulai.
Belum diketahui pasti alasan utama mengapa Piotr Stokowiec dipecat. Padahal, posisi Lechia Gdanks di klasemen sementara Liga Polandia tak jelek-jelek amat.
Lechia saat ini menempati posisi keenam dengan poin sembilan dari enam laga yang sudah mereka mainkan.
Setelah memutus kerja sama dengan Piotr Stokowiec, manajemen klub langsung menujuk pelatih anyar bernama Tomasz Kaczmarek dan dikontrak hingga 30 Juni 2024 mendatang.
Pelatih berusia 36 tahun tersebut bukanlah sosok asing bagi publik sepak bola Polandia. Sebab dirinya sudah malang melintang di beberapa klub, termasuk saat menjadi asisten pelatih Kosta Runjaic di klub Pogon Szczecin.
Tomasz Kaczmarek lahir pada 20 September 1984 di Wroclaw, Polandia. Namun dirinya lama tinggal dan besar di Jerman, sejak usia 9 bulan hingga ia menjadi pemain sepak bola dan gantung sepatu tahun 2008.
Maka tak heran jika klub terakhir yang dibela Tomasz Kaczmarek sewaktu masih aktif sebagai pemain ialah klub Jerman, FC Junkersdorf.
Begitu juga ketika ia merintis karier sebagai pelatih. Jerman jadi rumahnya untuk belajar saat menjadi pelatih fisik tim Bonner SC.
Ia kemudian ditunjuk menjadi pelatih Bonner SC U-19, sebelum akhirnya dipercaya memimpin klub yang berbasis di Kota Bonn, Jerman tersebut.
Selain Bonner SC, Tomasz Kaczmarek juga pernah melatih beberapa tim lain yakni SC Fortuna Koln, Stutgarter Kickers, dan Viktoria Koln.
Tidak hanya level klub, Tomasz Kaczmarek juga mencoba peruntungan di level tim nasional, saat menjadi asisten pelatih Timnas Mesir pada 2012-2013.
Setelah sekian lama melanglang buana di berbagai negeri, pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut memutuskan untuk kembali ke Tanah Airnya pada 2020 lalu sebagai asisten Kosta Runjaic, sebelum akhirnya menerima tawaran melatih Lechia Gdanks akhir bulan lalu.
Tomasz Kaczmarek juga tidak sungkan untuk memberikan pujiannya terhadap Witan Sulaeman, usai dirinya mengikuti latihan perdana bersama tim.
"Witan Sulaeman menarik perhatian saya di latihan," ungkap Tomasz Kaczmarek, dilansir dari jurnalis Lechia Podcast.
Pelatih berusia 46 tahun itu pun memuji kemampuan Witan Sulaeman yang bisa bermain di sejumlah posisi berbeda. Tomasz Kaczmarek pun berharap agar pemain berusia 19 itu bisa memberikan kontribusi bagi Lechia Gdansk.