Meninggal Mendadak, Legenda Sriwijaya FC Kena Serangan Jantung?
INDOSPORT.COM - Kabar duka datang dari dunia sepak bola. Salah satu legenda Sriwijaya FC, Christian Lenglolo, meninggal dunia pada Sabtu (4/9/21).
Informasi ini dengan cepat beredar di dunia maya. Awak redaksi berita olahraga INDOSPORT mendapatkan konfirmasi dari seorang agen kenamaan Indonesia, dr. Mustika Ratna.
“Innalillahiwainnailaihiroojiuun. Lenglolo meninggal sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB,” tulis Mustika Ratna di grup Whatsapp Dulur Sriwijaya.
Kabar duka ini cukup mengejutkan pecinta sepak bola Indonesia mengingat Christian Lenglolo selama ini diketahui tidak sedang sakit apa pun.
Dari informasi yang didapat, menjelang ajalnya, Lenglolo kabarnya cuma mengeluh sakit di bagian dada kepada Satpam. Akhirnya, dia dilarikan ke rumah sakit, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain dan dia menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan.
Christian Lenglolo kemudian langsung dimakamkan di Bogor semalam. Eks pemain yang juga pernah memperkuat Persikota Tangerang dan Persipura Jayapura ini meninggalkan istri dan anak laki-laki berusia sekitar 4-5 tahun.
Sekadar mengingatkan, Christian Lenglolo merupakan salah satu dari sekian banyak pemain asing dari benua Afrika yang pernah merasakan kerasnya kompetisi Liga Indonesia.
Lenglolo membela Sriwijaya FC menjelang bergulirnya kompetisi Liga Indonesia 2007-2008. Bersama Charis Yulianto, Isnan Ali, dan Keith Kayamba Gumbs, pria setinggi 1,83 meter ini mencicipi sensasi juara, bahkan double winners karena turut memenangi Copa Indonesia 2007.
Sriwijaya FC keluar sebagai kampiun usai menekuk Persipura, yang pernah ia antarkan ke podium juara Liga Indonesia 2005, via drama adu penalti.
1. Mualaf
Bersama Laskar Wong Kito pula performa Lenglolo mengalami kemerosotan. Problem fisik yang terus-menerus merecoki berakibat kepada hilangnya predikat reguler dan perlahan terpinggirkan.
Praktis, perjalanan Lenglolo bareng tim-tim papan atas Indonesia juga selesai sampai di situ. Setelahnya, dia cuma merumput di tim-tim kasta kedua seperti Persema Malang, PSBI Blitar, PSIR Rembang, dan Persijap Jepara.
Christian Lenglolo memutuskan untuk memeluk islam ketika dirinya hendak meminang wanita asal Palembang, Febi Agnes Miranda. Dia mengucapkan dua kalimat syahadat di bawah bimbingan langsung KH M. Zen Syukri di Masjid Nurul Hidayah, Cinde, tepat pada 1 Muharam 1430 H.