x

Pengakuan Blunder Barcelona, Ingin Datangkan Neymar Malah Kehilangan Messi

Selasa, 7 September 2021 21:23 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor:
Lionel Messi dan Neymar saat berseragam Barcelona

INDOSPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta membeberkan soal blunder yang terjadi di awal kepemimpinannya. Saat itu ia berusaha mendatangkan Neymar, tetapi justru kehilangan Messi.

Joan Laporta langsung berusaha membawa Neymar pulang ke Camp Nou setelah dirinya diberi kepercayaan menjadi presiden baru Barcelona.

Akan tetapi, saat itu Laporta kurang cermat dalam membaca situasi. Pasalnya Barcelona sedang didera kesulitan ekonomi akibat pandemi virus corona.

Baca Juga
Baca Juga

Akan tetapi Joan Laporta tetap berusaha membawa Neymar dengan berbagai cara. Laporta bahkan mengirim dua utusannya untuk ke Paris dan melakukan pembicaraan serius dengan Neymar.

Upaya tersebut hampir berhasil lantaran pemain asal Brasil itu sempat tergiur untuk pulang ke Camp Nou.

"Ia mulai putus asa dan ingin kembali ke Barcelona untuk bermain dengan Lionel Messi," ujar seorang sumber dilansir dari Barca Blaugranes.

Baca Juga
Baca Juga

Sayangnya, impian mendatangkan Neymar gagal terwujud. Barcelona justru mengalami nasib apes lainnya yakni kehilangan Lionel Messi. Messi harus dilepas dengan status bebas transfer setelah terganjal aturan LaLiga Spanyol.

Seandainya di awal kepemimpinannya Laporta sudah mencium soal masalah keuangan ini, maka tentunya ia tidak akan berambisi menggaet Neymar.


1. Beda Nasib PSG dan Barcelona

Caption

Ketika Barcelona sedang merana ditinggal Lionel Messi, Paris Saint-Germain justru perkasa diperkuat sejumlah pemain bintang.

Tim yang dijululi Les Parisiens ini akan menampilkan skuat yang diperkuat striker-striker terbaik dunia. Ada trio MNM yakni Lionel Messi, Neymar Jr, Kylian Mbappe.

Ditambah lagi di barisan pertahanan. Musim ini mereka akan diperkuat Sergio Ramos dan pemain-pemain bertahan terkuat lainnya. Meski sedang terpuruk, Gerard Pique yakin Barcelona bisa bangkit lagi meski memerlukan waktu yang lama.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah dia (Bartomeu) yang terburuk. Dari apa yang saya jalani, dia pasti masuk dalam kategori di sana.," kata Pique kepada dalam sebuah acara di televisi yang dikutip oleh Marca.

"Kita semua bersalah, tetapi memang benar bahwa klub belum memenuhi harapan penggemar Catalan. Sekarang saya berharap dan bersemangat lima atau sepuluh tahun ke depan Barcelona akan kembali berjaya, sambungnya lagi.

NeymarBarcelonaJoan LaportaLiga Spanyol

Berita Terkini