Bintang Real Madrid Tolak Piala Dunia 2 Tahun Sekali, Ini Alasannya
INDOSPORT.COM - Bintang Real Madrid, Gareth Bale ikut bergabung dalam barisan oposan alias penentang wacana Piala dunia dua tahun sekali.
Ide Piala Dunia dua tahun sekali sebelumnya dicetuskan oleh eks pelatih legendaris Arsenal yang kini menjabat sebagai Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA yakni Arsene Wenger.
Wenger yang lagi getol-getolnya mengampanyekan idenya, merasa punya alasan tersendiri mengapa Piala Dunia tak harus digelar saban empat tahunan.
Selain memberi tontonan yang berkualitas, Wenger juga berpandangan jika para pemain akan mempunyai kalender kompetisi yang lebih ringkas lantaran babak kualifikasi tak perlu dijalankan dalam periode yang panjang.
Selain itu, Wenger juga ingin konflik antara klub dengan negara dapat diminimalisir. Dengan digelar dua tahun sekali menurut Wenger jeda internasional hanya berlangsung singkat dan klub selaku pemilik pemain tak khawatir penggawanya akan cedera.
Akan tetapi silang pendapat terus mewarnai ide Wenger. Termasuk Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang beberapa waktu lalu menentang keras wacana tersebut.
Selain Presiden UEFA, kini bintang Real Madrid dan kapten Timnas Wales yakni Gareth Bale ikut bergabung dengan barisan penentang ide Wenger.
1. Bale Tolak Piala Dunia 2 Tahun Sekali
Bintang Real Madrid, Gareth Bale ikut menentang wacana Piala dunia dua tahun sekali yang dicetuskan oleh Arsene Wenger.
Menurut kapten Timnas Wales tersebut, Piala Dunia dua tahun sekali akan menghilangkan kesan "prestisius" bagi setiap pemain.
"Saya suka tradisi setiap empat tahun. Ini memiliki prestise itu, seperti Olimpiade di mana itu terjadi setiap empat tahun. Rasanya sedikit lebih istimewa karena tidak terlalu sering terjadi," kata Bale melansir dari Reuters.
"Itu membuatnya sedikit lebih bergengsi. Saya tidak terlalu suka itu setiap dua tahun karena kehilangan sedikit sejarah." jelasnya.
Sementara itu, petinggi Manchester City, Ferran Soriano dan Presiden Paris Saint-Germain (PSG) yang juga menjabat sebagai presiden Asosiasi Klub Eropa (ECA) Nasser al-Khelaifi, meminta FIFA tak gegabah mengambil keputusan.
Keduanya mendesak FIFA untuk mendiskusikan terlebih dulu ide tersebut dengan pihak klub, dikhawatirkan wacana Piala Dunia dua tahun sekali malah akan menambah beban pemain.