Jelang Konta Madura United, Ini 4 Memori Indah PSM Makassar di Stadion Madya Senayan
INDOSPORT.COM - Jelang duel BRI Liga 1 2021-2022 kontra Madura United, berikut empat memori indah klub sepak bola asal ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), PSM Makassar, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Sekadar informasi, stadion yang sekompleks dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut menjadi salah satu venue di pekan kedua Liga 1 2021/22.
Menurut jadwal yang disusun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, stadion yang dapat menampung sekitar 10 ribu orang tersebut menjadi arena pertarungan PSM Makassar melawan Madura United.
Bentrok antara Pasukan Ramang kontra Laskar Sape Kerrab menjadi laga ketujuh di pekan kedua Liga 1 2021/22 yang dijadwalkan akan mulai kick-off pada pukul 18.15 WIB.
Jelang duel tersebut, PSM Makassar telah mendapat sedikit keuntungan non teknis lantaran sudah tidak asing lagi dengan Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Apa saja? Berikut INDOSPORT rangkum untuk anda.
1. 4 Memori Indah PSM Makassar di Stadion Madya Senayan
1. Rumah untuk AFC Cup
Pertama, PSM Makassar menjadikan Stadion Madya sebagai rumah untuk berkompetisi diajang AFC Cup 2020 akibat Stadion Andi Mattalatta tak memenuhi persyaratan.
Sejatinya, Pasukan Ramang sempat berkandang di Stadion Pakansari, Bogor, pada AFC Cup 2019 plus memainkan leg kedua playoff edisi 2020 melawan Lalenok United.
Faktor biaya sewa yang lebih murah dan kemudahan akses bagi para suporter dari Makassar serta kota lain menjadi pertimbangan manajemen klub memilih pindah ke Stadion Madya.
Sayang, PSM Makassar hanya memainkan dua laga fase penyisihan Grup H sebab AFC Cup 2020 harus ditunda akibat invasi pandemi Covid-19 di seluruh penjuru dunia.
2. Hasil Manis
Adapun dua laga AFC Cup yang telah dilakoni PSM Makssar di Stadion Madya berbuah hasil manis. Masing-masing melawan Shan United (Myanmar) dan Kaya FC Ilo-Ilo asal Filipina.
Melawan klub yang pertama kali disebutkan, Wiljan Pluim tak dapat tampil akibat menerima kartu merah pada fase playoff. Meski demikian, Pasukan Ramang tak hilang arah.
Berkat racikan andal pelatih Bojan Hodak kala itu, PSM Makassar berhasil menang telak 3-1 lewat gol Giancarlo Lopes Rodrigues (3’), Yakob Sayuri (53’), dan Ferdinand Sinaga (90+5’).
Berlanjut ke laga kedua, klub merah merun ini harus ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh Kaya FC Ilo-Ilo. Namun, hasil tersebut terbilang manis sebab Yakob Sayuri cs. telah bermain 10 orang sejak menit ke-10.
Selain itu, PSM Makassar tetap mampu main terbuka meski kekurangan kuantitas pemain hingga berhasil unggul lebih dahulu lewat gol Osas Saha dimenit 22.
3. Rizky Eka Pratama
Memori indah klub PSM Makassar di Stadion Madya selanjutnya dirasakan oleh wonderkid, Muhammad Rizky Eka Pratama, selama 13 hingga 23 Februari 2020 lalu.
Berkat performa menawan di musim debut bersama PSM Makassar diajang Liga 1 2019, pemain berposisi penyerang sayap ini berhasil mencuri perhatian Shin Tae-yong.
Mengemas 1 gol plus 5 assist dari 22 kali penampilan membuat M Rizky Eka langsung mendapat panggilan mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia Senior yang digelar di Stadion Madya.
4. Produk Akademi
Selain itu, terdapat empat produk akademi klub PSM Makassar yang turut memperoleh panggilan negara pertamanya untuk megikuti pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan.
Mereka antara lain ialah trio alumni Garuda Select, yaitu Renaldi (bek), Edgard Amping (bek kiri), dan Muhammad Rafli Asrul (gelandang), serta Meuthio Pauriza (kiper).
Nama pertama tergabung dalam pemusatan latihan gelombang pertama yang digelar 29 Agustus hingga 3 September lalu. Sedangkan tiga lainnya masuk ke gelombang kedua yang telah dimulai sejak 5 hingga 11 September.