Terseok-seok di Liga Inggris, Arsenal Tak Pasang Target 4 Besar
INDOSPORT.COM - Arsenal nampaknya tak ingin muluk-muluk pasang target di Liga Inggris. Alih-alih finish di peringkat empat besar managemen The Gunners mereka malah meminta hal ini pada Mikel Arteta.
Bertatus sebagai tim terboros di Liga Inggris, nyatanya capaian Arsenal berbanding terbalik dengan aktifitas mereka di lantai bursa.
Alih-alih jadi tim terkuat dengan sokongan pemain anyarnya, The Gunners malah loyo dengan mengawali start buruk di Liga Inggris 2021/22 dan belum sekalipun meraih poin dalam 3 pertandingan.
Kini pasukan Mikel Arteta berada di dasar klasemen raihan 0 poin, dengan belum sekalipun mencetak gol mempunyai selisih marjin gol mencapai minus 9.
Jebloknya penampilan The Guners rupanya tak membuat Direktur Teknik Arsenal, Eduardo Cesar Daude Gaspar memasang target tinggi agar pasukannnya membalikkan keadaan.
Edu malah tak mengharuskan Pierre-Emerick Aubameyang Cs. finish di peringkat 4 besar di Liga Inggris musim 2021/22 alias mengamankan tiket di zona Liga Champions.
Padahal musim lalu saja, untuk pertama kalinya dalam 25 tahun Arsenal absen di semua kompetisi Eropa baik Liga Champions hingga Liga Europa.
1. Tak Targetkan 4 Besar
Dalam sebuah kesempatan, Direktur Teknik Arsenal, Eduardo Cesar Daude Gaspar tak meminta The Gunners harus mengamankan tiket di zona Liga Champions.
Ia malah hanya mengingnkan pasukan Mikel Arteta untuk saling padu satu sama lain. Ucapan Edu rasanya makin membuat gerah fan Arsenal.
"Saya tidak ingin masuk empat besar atau enam besar atau delapan besar atau 10 besar. Saya hanya sangat menantikan untuk melihat skuad ini bermain bersama. Saya sangat menantikan untuk melihat semua orang cocok," katanya melansir dari Mirror.
Meski memancing reaksi keras dari fan Arsenal namun ucapan Edu ditengarai untuk mengurangi ekspektasi sekaligus menghilangkan tekanan jangka pendek pada Arteta. Terlebih akhir pekan ini mereka akan menjamu Norwich City.
Selain tak pasang target tinggi, Edu juga meminta fan bersikap adil kepadanya meski aktifitas bursa transfer Tim Meriam London tak sebanding dengan penampilan di Liga Inggris.
Pria asal Brasil itu menjelaskan jika semuanya butuh proses. Apalagi beberapa pemain anyar yang ia datangkan masih berusia muda dan masih punya masa depan yang cerah.
Ia mengambil contoh Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli yang awal diboyong dipandang sebelah mata namun kini keduanya menjelma jadi pemain kunci di Emirates Stadium.