Gara-gara UEFA, Ultras AC Milan Menolak Hadir ke Stadion Anfield di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Fans garis keras AC Milan atau yang familiar disebut Curva Sud Milano menolak hadir ke Stadion Anfield saat I Rossoneri memainkan lawatannya di Liga Champions 2021/2022 melawan Liverpool.
Protes yang dilancarkan Curva Sud Milano lantaran adanya regulasi UEFA yang berbelit-belit kaitannya dengan protokol COVID-19.
UEFA sendiri secara resmi menginzinkan pendukung tim tandang menyaksikan pertandingan penyisihan grup Liga Champions.
Akan tetapi, pendukung tim tandang masih harus tunduk kepada aturan pembatasan COVID-19 yang diterapkan negara penyelenggara laga dalam hal ini, Liverpool.
Setidaknya ada beberapa aturan yang mesti dipantuhi fan AC Milan jika mereka ingin mendukung Zlatan Ibrahimovic Cs. ke Stadion Anfield pada Kamis (16/09/21).
Salah satunya yakni soal vaksinasi COVID-19. Meski UEFA tak mewajibkan penonton harus sudah divaksin sebelum masuk stadion, akan tetapi hal itu tak akan berlaku bagi Inggris. Diketahui jika Negeri Ratu Elizabeth tersebut mewajibkan penonton untuk membawa surat vaksin saat menonton tim kesayangannnya.
Aturan tersebut sudah diketok palu dan berlaku di Liga Inggris. Bukan tidak mungkin aturan tersebut juga akan diterapkan juga bagi pendukung AC Milan yang hendak menonton Liga Champions.
Regulasi yang berbelit-belit tersebut membuat ultras AC Milan yakni Curva Sud Milano memprotes keras kebijakan UEFA di mana meski boleh hadir di stadion namun mereka wajib taat pada aturan negara tuan rumah.
1. CSM Tolak Hadir ke Anfield
Ultras AC Milan, Curva Sud Milano memprotes kebijakan UEFA mengenai regulasi COVID-19 di negara penyelenggara babak penyisihan grup Liga Champions. Tak Cuma protes, Curva Sud Milano juga menolak hadir di Stadion Anfield saat I Rossoneri melawan Liverpool pada Kamis (16/09/21).
“Dengan berat hati kami terpaksa membatalkan perjalanan ke Liverpool minggu depan,” tulis grup Curva Sud Milano dalam postingan Instagram mereka melansir dari Football Italia.
“Informasinya masih membingungkan dan tidak pasti, tidak banyak penerbangan dan aturan Inggris yang kaku seputar COVID tidak memberi kami pilihan lain."
“UEFA sekali lagi menunjukkan bahwa 'sepak bola adalah untuk para penggemar' tetap menjadi slogan kosong. Yang benar adalah bahwa sekali lagi para penggemar disingkirkan, otorisasi dari kepala sepak bola Eropa untuk menghadiri pertandingan tandang diberikan kurang dari seminggu sebelum pertandingan pertama dan bahkan kemudian tergantung pada keputusan masing-masing pemerintah,” demikian tulis Curva Sud, fans fanatik klub AC Milan untuk Liga Champions nanti.