Meski Babak Belur, Media Vietnam Klaim Timnasnya Sudah Setara Jepang
INDOSPORT.COM - Timnas Vietnam besutan Park Hang-seo babak belur dalam dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat melawan Arab Saudi dan Australia.
Meski menelan dua kekalahan beruntun, media Vietnam tetap mengklaim kalau timnasnya telah setara dengan tim nomor satu di Asia yaitu Jepang.
Menurut thethao247, timnas Vietnam selevel dengan Jepang dalam urusan mencetak gol. Dalam dua pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka kompak baru mencetak sebiji gol.
"Vietnam Tel setara dengan 'Tim No. 1 Asia'," tulis thethao247.
"Setelah dua putaran pertama, Vietnam mencetak 1 gol dan ini juga merupakan jumlah gol yang dicetak Jepang," imbuhnya.
Seperti diketahui, pasukan Park Hang-seo baru mencetak satu gol saat bersua tuan rumah Arab Saudi di laga perdana Grup B. Namun mereka harus menelan pil pahit karena dihajar dengan skor 1-3.
Kemudian di pertandingan kedua, Vietnam yang bermain di kandang sendiri harus kembali menelan kekalahan. Menjamu Australia, mereka kalah dengan skor tipis 0-1.
Sementara itu, Jepang tampil jeblok di laga perdana. Bermain di markas sendiri, Takefusa Kubo dkk malah dipermalukan Oman dengan skor 0-1.
Barulah di pertandingan kedua, mereka mampu bangkit dan mendulang kemenangan dengan skor 1-0 atas tuan rumah China. Hasil ini membuat Jepang bertengger di posisi ketiga klasemen Grup B di bawah Australia dan Arab Saudi.
1. Timnas Vietnam Merasa Dicurangi Wasit
Kekalahan atas Australia di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat Asosiasi Sepak Bola Vietnam (VFF) lapor ke FIFA. Mereka protes soal kinerja wasit yang tidak memberikan hadiah penalti pada menit ke-28.
Seperti diketahui pasukan Park Hang-seo seharusnya bisa bermain imbang bahkan mendulang kemenangan. Namun, VAR telah menggagalkan harapan tuan rumah untuk memperoleh hadiah penalti.
Bermula ketika Hong Duy melakukan tembakan keras pada menit ke-28. Tembakan berhasil diblok oleh Rhyan Grant di area kotak penalti, namun bola terlihat mengenai bagian tangan dan dada.
Pertandingan terpaksa dihentikan untuk memberikan kesempatan wasit melihat tayangan VAR. Setelah menganalisis video, akhirnya wasit tidak jadi memberikan hadiah penalti kepada Vietnam.