On This Day: Tragedi 9/11 dan Momen Liverpool Kembali ke Liga Champions

INDOSPORT.COM - Hari ini, 11 September 20 tahun lalu, bertepatan dengan serangan teror gedung World Trade Center, Liverpool kembali ke kompetisi Eropa di ajang Liga Champions.

Insiden WTC pada 11 September 2001 atau yang juga dikenal dengan serangan 9/11 masih lekat di ingatan sebagai salah satu peristiwa paling menyedihkan sepanjang sejarah.

Pasukan Al-qaeda menabrakkan pesawat ke menara kembar World Trade Center yang kemudian runtuh. Bukan hanya itu, gedung-gedung di sekitarnya juga mengalami dampak kehancuran yang cukup signifikan.

Selain momen 11 September yang selalu diperingati oleh dunia setiap tahunnya, tanggal keramat tersebut juga menyimpan sejarah bagi Liverpool yang akhirnya kembali ke kompetisi European Cup alias Liga Champions.

Untuk diingat kembali, Liverpool memang sempat mengalami masa-masa kelam di kancah sepak bola Eropa setelah Tragedi Heysel 1985. Tidak ada yang menyangka, laga antara The Reds dan Juventus malam itu berakhir dengan sebuah .

UEFA yang berang pun pada akhirnya menjatuhkan sanksi kepada klub-klub Inggris dan melarang mereka terlibat di kegiatan-kegiatan sepak bola Eropa.

Hukuman tersebut kemudian ditarik lima tahun kemudian, kecuali bagi Liverpool yang menjalaninya selama enam tahun karena dianggap sebagai ‘biang kerok’ insiden Heysel.

Liverpool kemudian mulai berlaga di kompetisi-kompetisi Eropa dengan berpartisipasi di Piala UEFA (sekarang Liga Europa) 1991-1992, yang disambung UEFA Cup Winners' Cup 1992-1993.

The Reds pada periode itu pun hanya bolak-balik berlaga di dua kompetisi tersebut sebelum tampil di Piala Super Eropa pada 2001 dan akhirnya Liga Champions musim 2001-2002.

Langkah awal Liverpool di fase grup pun dimulai dari klub Portugal, Boavista. Laga yang digelar pada 11 September 2001 di Anfield dan dipimpin oleh Kyros Vassaras itu pun harus berakhir sama kuat dengan skor 1-1.

1. Sama Kuat

Boavista selaku tuan rumah berhasil memimpin lebih dulu lewat gol cepat Elpidio Pereira Silva Pilho pada menit ke-3. Namun beruntung, Liverpool punya pemain andal yang juga diidolai banyak suporter kala itu, Michael Owen.

Melepaskan tembakan melengkung ke sudut atas gawang Boavista berkat bantuan Steven Gerrard dan Emile Heskey, Owen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-28.

Skuat The Reds asuhan Gerard Houllier pun terus menekan permainan dan berusaha menambah angka untuk mengungguli lawan.

Akan tetapi, Boavista cukup sulit dihadapi. Mereka kembali membuat pusing lini pertahanan Liverpool dengan umpan-umpan silangnya.

Sampai akhirnya, Pedro Emanuel dihukum karena melakukan tekel terhadap Jerzy Dudek. Skor 1-1 pun berakhir sampai wasit meniup peluit panjang babak kedua.

Tentu hasil ini termasuk jauh dari harapan Liverpool yang baru saja kembali ke Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya sejak 1985. Di pertemuan kedua mereka pada 26 September 2001 pun skor juga sama kuat 1-1.

Di Liga Champions 2001-2002, Liverpool tampil sebagai juara Grup B dan ditemani Boavista ke fase selanjutnya.

Bertepatan dengan Tragedi WTC

Digelar berbarengan momennya dengan insiden 9/11, deretan laga Liga Champions 2001-2002 yang dijadwalkan pada 12 September pun harus dimundurkan ke bulan Oktober.

Sementara itu, jadwal laga pada 11 September malam, termasuk Liverpool vs Boavista, tetap berlangsung  namun diawali sesi mengheningkan cipta untuk mengenang para korban.

Starting line up Liverpool vs Boavista 11 September 2001

Jerzy Dudek, Stephane Henchoz, Sami Hyypia, Jamie Carragher, Gregory Vignal, Danny Murphy, Didi Hamann, Steven Gerrard, Gary McAllister, Emile Heskey, Michael Owen.