5 Catatan Positif AC Milan Usai Gasak Lazio: Comeback-nya 2 Bintang
INDOSPORT.COM - Terselip lima catatan positif yang ditorehkan AC Milan usai menggasak Lazio pada lanjutan pekan kedua Liga Italia 2021/2022.
Hasil gemilang ditorehkan oleh AC Milan saat menggasak tamunya Lazio dengan skor 2-0 pada lanjutan pekan ketiga Liga Italia 2021/2022 di Stadion San Siro, Senin (13/09/21) dini hari WIB.
Dua gol Rossoneri dicetak lewat aksi Rafael Leao pada menit 45' dan Zlatan Ibrahimovic pada menit 67'. Kedua gol tersebut lahir lewat assist dari seorang Ante Rebic.
Meski kalah penguasaan bola, namun AC Milan tampil dominan dalam penyerangan dengan melepaskan 21 tembakan berbanding 8 milik Lazio.
Dengan hasil ini, Milan sukses merangsek ke posisi pertama klasemen alias menjadi capolista dengan koleksi poin sempurna 9.
Pertandingan seru antara AC Milan vs Lazio di San Siro dini hari tadi menyisakan sejumlah catatan positif bagi tim tuan rumah.
Apa saja catatan tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Comeback Il Capitano
Pertandingan antara AC Milan vs Lazio menjadi comeback manis seorang Alessio Romagnoli. Kapten utama AC Milan itu tampil sebagai starter dan bermain penuh.
Hebatnya, pada laga comeback-nya ini ia tampil sangat bagus. Berulangkali Romagnoli menggagalkan peluang emas yang dibuat oleh Lazio.
Romagnoli yang berduet dengan Fikayo Tomori sukses mematikan pergerakan Ciro Immobile sehingga penyerang Lazio itu gagal mencetak gol.
Hal ini tentu disambut baik oleh fans AC Milan. Meski memiliki Simon Kjaer, tak bisa dipungkiri ada harapan besar di pundak Romagnoli.
Sebab, selain menjadi pemain paling setia di skuad Milan, ia masih berusia relatif muda yakni 26 tahun. Itu artinya, masih ada masa depan terbentang bagi karier Alessio Romagnoli di AC Milan.
2. Ibra Belum Habis
Publik San Siro akhirnya mendapatkan sebuah bukti sahih bahwa striker gaek mereka, Zlatan Ibrahimovic, belum habis.
Ibrahimovic mengawali comeback-nya di tim AC Milan lewat sebuah gol. Ibra mencetak gol manis pada menit ke-67 memanfaatkan umpan Ante Rebic.
Jelas hal ini memberikan ketenangan bagi skuad AC Milan nantinya akan berlaga di Liga Champions. Sebab Rossoneri begitu berharap kepada pengalaman Ibrahimovic di lapangan.
Fans AC Milan sempat dibuat ketar-ketir dengan absennya Olivier Giroud. Namun, semua berjalan sesuai skenario di mana Ibrahimovic mampu menggantikan peran Giroud dengan sempurna.
3. Start Gemilang
Kemenangan atas Lazio menyempurnakan start gemilang AC Milan musim ini. Tercatat, I Rossoneri sanggup menyapu bersih tiga laga awal dengan total sembilan poin.
Itu artinya, sudah musim beruntun AC Milan berhasil memenangkan tiga lawa awal mereka. Pada musim lalu mereka juga melakukan hal yang sama dan berakhir sebagai runner-up liga.
Hasil ini amatlah penting mengingat persaingan Serie A Italia musim ini sangat ketat dengan keberadaan tim-tim seperti Inter Milan dan Napoli.
Kemenangan di tiga laga beruntun sekaligus menjauhkan perolehan poin AC Milan dengan Juventus. Musuh bebuyutan Rossoneri itu tengah terpuruk dengan hanya meraih satu angka saja dari tiga pertandingan. Tentu fakta ini akan sangat berguna pada menjelang akhir musim nanti.
1. 4. Sandro Tonali Semakin Matang
Jika ditanya siapa pemain yang paling mencuri perhatian di laga ini maka ia adalah Sandro Tonali. Ya, Tonali menunjukkan penampilan yang begitu solid melawan Lazio.
Pemain 21 tahun itu tampil sangat bagus baik dalam menyerang maupun bertahan. Ia berulangkali menetralisir bola dari penguasaan pemain Lazio.
Sandro Tonali juga menjadi pemain yang menginisiasi gol-gol AC Milan ke gawang Lazio dini hari tadi. Umpan-umpan lambung terukurnya benar-benar menunjukkan kualitas seorang gelandang bertahan papan atas Eropa.
AC Milan pun sangat berharap pada potensi seorang Sandro Tonali. Ia diharapkan tak hanya menyamai pencapaian Andrea Pirlo melainkan juga melampauinya sebagai gelandang nomor satu di Italia.
5. Ada Ruang untuk Berkembang
Meski tampil sangat solid menghadapi tim kuat seperti Lazio, AC Milan rupanya masih menyisakan ruang untuk improvement.
Hal ini diutarakan langsung oleh pelatih Stefano Pioli selepas laga. "Ada banyak margin untuk perbaikan. Kami belum dalam kondisi terbaik: semakin cepat kami memiliki grup yang kompak, semakin cepat kami akan naik level. Kami ingin memulai dengan baik, tetapi kami baru di awal.” ujar Pioli dikutip dari SempreMilan.
Tentu ini adalah kabar baik. AC Milan memang membutuhkan tim yang sangat kuat untuk mengarungi musim ini.
Sebab selain menargetkan juara Liga Italia, AC Milan juga harus berkompetisi dengan tim-tim kuat di Liga Champions seperti Liverpool dan Atletico Madrid.