Eks Paris Saint-Germain: Rekrut Ramos Adalah Ide yang Buruk!
INDOSPORT.COM - Mantan pemain Paris Saint-Germain, Jerome Rothen memberikan kritikan pedas soal keputusan mendatangkan Sergio Ramos dari Real Madrid.
Sejak didatangkan ke Paris Saint-Germain pada Juli 2021 lalu, Sergio Ramos belum juga melakukan debutnya. Pemain asal Spanyol itu masih harus menghuni bangku cadangan lantaran belum pulih dari cedera betis yang dideritanya.
Dilansir dari AS, Sergio Ramos diperkirakan masih akan absen hingga 22 September mendatang. Melihat kondisi tersebut, Jerome Rothen pun tak segan untuk melontarkan kritikan.
Menurut Rothen cedera betis adalah momok bagi pemain berusia senja seperti Sergio Ramos.
"Menahan cedera otot betis menjelang akhir karier Anda benar-benar berita buruk karena itu adalah cedera yang jarang Anda pulihkan sepenuhnya," ujar pria yang kini menjadi cendekiawan untuk RMC Sport tersebut.
"Begitu pemain meningkatkan ritmenya, baik selama pertandingan atau dalam latihan dengan PSG, dia mungkin tidak akan pulih sepenuhnya," sambungnya lagi.
Jerome Rothen ragu Sergio Ramos bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Paris Saint-germain.
"ketika seorang pemain mencapai usia tertentu, dia perlu memainkan sejumlah permainan untuk kembali ke performanya. Apakah dia bisa kembali ke level atas jika dia terus-menerus mengalami nyeri pada betisnya?" kata Rothen.
"Saya memiliki keraguan yang serius tentang itu. Ketika dia tiba, semua orang mengatakan bahwa Sergio Ramos akan mengubah mentalitas di dalam ruang ganti. Tapi hari ini, Marquinhos dan Kimpembe jauh di atas Ramos dalam hal pengaruh."
1. Perjuangan Sergio Ramos
Sergio Ramos punya beban berat untuk menjawab ekspektasi publik. Jika gagal tampil maksimal untuk Paris Saint-Germain, sudah pasti Ramos akan semakin banyak banjir kritikan.
"Keterampilan motivasinya tidak cukup benar. sekarang di PSG. Dia perlu membawa lebih banyak ke tim di lapangan permainan. Jika dia tidak dapat melakukan itu, maka tidak ada gunanya memiliki dia," ucap Jerome Rothen.
"Itu sebabnya saya merasa bahwa menandatangani Ramos adalah ide yang buruk untuk PSG," pungkasnya.
Dalam setahun terakhir kasus cedera yang menimpa Ramos memang semakin banyak. Di musim terakhirnya membela Real Madrid, setidaknya ada tujuh cedera yang jika diakumulasikan membuatnya melewatkan sekitar empat bulan beragenda lebih dari 20 laga.