Ronaldo Pergi, Tiba Saatnya Dybala Bersinar dan Jadi Idola di Juventus?
INDOSPORT.COM - Kepergian Cristiano Ronaldo bisa jadi awal kebangkitan Paulo Dybala di klub Serie A Liga Italia, Juventus.
Selama ini, Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai pahlawan dan andalan di setiap klub yang dibelanya, mulai dari Manchester United, Real Madrid, lalu Juventus.
Bersama Si Nyonya Tua, ayah empat anak ini telah mempersembahkan dua gelar Serie A, satu Coppa Italia, dan dua Suppercopa Italiana.
Sempat akan dikabarkan balik ke Real Madrid dan bahkan dikaitkan dengan Manchester City, ia pada akhirnya justru merapat ke mantan klubnya, Manchester United.
Laga comeback-nya bersama Manchester United pun terbilang cukup lumayan. Melawan Newcastle United pada Sabtu (11/09/21), ia membantu Setan Merah menang 4-1 lewat lesatan dua golnya.
Dengan ini, Ronaldo yang pada waktu itu menginjak usia 36 tahun 281 hari, menjadi pemain Manchester United tertua kedua setelah Ryan Giggs yang bikin gol di ajang Liga Inggris.
Giggs mengukir rekornya pada 2013 silam saat genap berumur 39 tahun dan 86 hari. Tentunya Ronaldo punya kans menggeser sang mantan rekan andai terus dikontrak hingga usia kepala empat.
Sementara itu, Juventus justru mengalami nasib apes setelah ditinggal Ronaldo. Sampai tulisan ini dibuat, mereka menempati peringkat ke-16 klasemen sementara Serie A Liga Italia - tempat yang sungguh tidak biasa.
Bianconeri tercatat hanya mampu mengemas satu poin, hasil dari satu hasil imbang dan dua kekalahan. Usai bermain sama kuat melawan Udinese, mereka dikalahkan berturut-turut oleh Empoli dan Napoli.
Meski sepak bola dikenal sebagai permainan kolektif, tetap saja, topik kepergian Cristiano Ronaldo pasti terseret dalam pembicaraan betapa buruknya penampilan Juventus pada awal musim 2021-2022 ini.
Sebenarnya bukan hal yang aneh, mengingat Ronaldo bakal selalu jadi spotlight ke mana pun ia pergi. Di sisi lain, Bianconeri seperti diingatkan untuk segera mencari idola baru di Turin agar orang-orang tidak menyeret-nyeret nama CR7 lagi.
Mungkinkah sosok itu adalah Paulo Dybala?
1. Saat Masih Bersama di Juventus
Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala memang sering menjadi sorotan publik saat masih besama di Juventus.
Namun kini ketika CR7 sudah pergi, Dybala mungkin bisa meraih spotlight yang lebih terang untuk dirinya sendiri. Terlebih lagi, dengan berbagai macam kritik yang sempat menghampirinya selama berseragam Bianconeri.
Dybala sempat dinilai sebagai pemain yang tampil kurang stabil di setiap musimnya bersama Juventus. Apalagi pada musim 2018-2019 lalu, pemain asal Argentina tersebut hanya mengemas 10 gol dari 41 laga.
Ambisi pun jadi pertanyaan besar yang kerap melanda Dybala. Apakah ia tidak punya ambisi dan hasrat besar untuk tampil hebat untuk Juventus? Apakah keberadaan Ronaldo memengaruhi penampilannya di lapangan?
Sekarang Ronaldo tidak ada lagi, agaknya ini waktu yang tepat bagi Dybala untuk menasbihkan diri sebagai idola baru di Turin. Terlebih, ia mendapat dukungan dari banyak pihak, termasuk Giorgio Chiellini.
Belum lama ini, Chiellini mengatakan bahwa akan lebih baik apabila Juventus sekarang fokus dan memaksimalkan peran Paulo Dybala sebagai poros serangan.
“Saat anda punya pemain kelas dunia seperti Cristiano, mau tidak mau tim akan diarahkan untuk melayaninya,
“Kami semua berterima kasih pada Cristiano atas jasanya untuk Juventus selama ini tapi sudah saatnya move on," papar Chiellini pada DAZN.
Selain itu, bek sekaligus pentolan Juventus tersebut juga menambahkan, bahwa penurunan kualitas dan kuantitas Dybala dalam menjebol gawang lawang memang sedikit banyak dipengaruhi oleh kehadiran Ronaldo.
"Sekarang tim ini akan menjadi timnya Paulo Dybala. Selama beberapa tahun terakhir, ia menurunkan rata-rata golnya karena kehadiran Cristiano,” ujarnya lagi.
Jadi, dengan hengkangnya Ronaldo, Dybala bisa mengambil kesempatan ini untuk unjuk gigi di hadapan publik Juventus, bahwa ia juga tidak kalah hebat dari sang megabintang yang baru saja pergi dari Turin.