4 Rahasia yang Terbongkar Usai Laga Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Duel seru tersaji di laga perdana babak penyisihan Grup E Liga Champions antara Barcelona vs Bayern Munchen di Stadion Camp Nou pada Rabu (15/09/21) dinihari WIB.
Bermain di kandangnya sendiri, Barcelona justru dipermalukan tamunya Bayern Munchen, dengan skor akhir 0-3. Semula pertandingan berjalan seimbang dan cukup ketat. Kedua tim terlihat saling serang di 20 menit pertama.
Setelah itu pertandingan menjadi milik Bayern Munchen, yang bisa mengontrol permainan. Ancaman pertama datang dari Leroy Shane, beruntung kiper Marc-Andre ter Stegen masih sigap mengamankan bola sepak voli Sane.
Kebuntuan akhirnya pecah saat Bayern Munchen melakukan serangan menit ke-34. Sebuah kerja sama apik dilakukan para pemain Die Roten, dan dituntaskan oleh Thomas Muller. Skor berubah jadi 0-1.
Barcelona mencoba membalas, namun penyelsaian akhir yang buruk membuat mereka kesulitan membobol gawang Manuel Neuer. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Bayern Munchen masih mendominasi pertandingan. Sebaliknya, Barcelona kesulitan membongkar pertahanan raksasa Bundesliga Jerman itu.
Alhasil, Munchen mampu mencetak dua gol tambahan lewat Robert Lewandowski menit ke-56 dan menit ke-85. Skor 3-0 bertahan hingga akhir laga.
Hasil ini membuat Bayern Munchen bertengger di posisi puncak klasemen Grup E dengan 3 poin. Disusul oleh Benfica di urutan kedua, dan Dynamo Kiev di tempat ketiga.
Sementara Barcelona terjerembab di dasar klasemen. Berikut beberapa fakta menarik usai laga Barcelona vs Bayern Munchen di Liga Champions.
1. 1. Kekalahan Beruntun
Status Barcelona sebagai salah satu tim terbaik di Eropa kini tengah mengalami masa sulit. Mereka kesulitan bersaing di level domestik maupun internasional.
Salah satu catatan buruknya adalah telah menelan tiga kali kekalahan beruntun di kandang pada kompetisi Eropa, untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Sebelumnya Barcelona telah menderita dua kekalahan musim lalu dari Juventus (0-3, fase grup) dan Paris Saint-Germain (1-4, leg pertama babak 16 besar), dan terbaru Bayern Munchen (3-0, fase grup).
2. Tren Positif Laga Pembuka yang Rusak
Barcelona selalu tak terkalahkan saat menghadapi pertandingan laga pembuka Liga Champions dalam 22 pertandingan terakhirnya.
Namun, tren tersebut sekarang telah runtuh menyusul kekalahan telak 0-3 dari Bayern pada matchday pertama Grup E Liga Champions musim ini.
Terakhir kali Blaugrana merasakan kekalahan di laga perdana Liga Champions adalah musim 1997-1998 saat dikalahkan Newcastle United dengan skor 2-3.
3. Mimpi Buruk Barcelona
Thomas Muller nampaknya merupakan satu dari sekian banyak pemain Bayern Munchen yang menjadi mimpi buruk Barcelona. Bagaimana tidak, penyerang berusia 32 tahun itu tercatat sebagai pemain yang paling sering membobol gawang Barcelona di kompetisi Eropa.
Total Muller telah melesakkan tujuh gol dari enam kali penampilannya melawan tim besutan Ronald Koeman di Liga Champions.
4. Rekor Gol Bayern Munchen
Kesuksesan Bayern Munchen mencetak gol di laga ini membuat jawara Bundesliga itu selalu mencatatkan gol dalam 23 pertandingan di Liga Champions secara beruntun. Itu merupakan rekor baru yang dituai Bayern Muenchen di Liga Champions.