Dikalahkan Liverpool di Liga Champions, Stefano Pioli Ungkap Kesalahan AC Milan
INDOSPORT.COM - Pelatih AC Milan yakni Stefano Pioli benar-benar kecewa dengan kekalahan 2-3 dari Liverpool di pekan pertama fase Grup B Liga Champions Eropa.
Bermain di Anfield Stadium pada Kamis (16/09/21) dini hari WIB, Liverpool sempat unggul lebih dulu dari AC Milan lewat gol bunuh diri Fikayo Tomori di menit sembilan.
Pada babak kedua, AC Milan mampu bangkit dan berhasil membalikan keadaan menjadi 2-1 berkat gol dari Ante Rebic dan Brahim Diaz.
Namun petaka bagi pasukan Stefano Pioli karena tuan rumah mampu comaback berkat gol Mohamed Salah dan Jordan Henderson.
Setelah pertandingan selesai, Stefano Piolo langsung buka suara dan memberikan pujian kepada permainan agresif The Reds.
Selain itu, pelatih berusia 55 tahun tersebut juga mengungkap kesalahan yang telah dilakukan oleh pemainnya hingga Liverpool bisa membobol dua gol pada babak kedua.
"Liverpool layak mendapat pujian atas intensitas dan kualitas mereka, terutama dalam 25 menit pertama," ujar Pioli kepada Sky Sport Italia.
"Kami mampu membalikkan keadaan dan penyesalan sebenarnya adalah kami kebobolan dua gol di babak kedua,"
"Selain kualitas Liverpool, kami juga melakukan kesalahan pada dua gol tersebut. Mudah-mudahan, di masa depan kami akan menghadapi tim dengan kualitas yang sedikit kurang dan tidak akan kebobolan dalam situasi seperti itu," tuturnya menambahkan.
1. Kemarahan Brahim Diaz
Gelandang serang AC Milan, Brahim Diaz, juga buka suara pesca pertandingan. Pemain asal Spanyol tersebut benar-benar tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa, karena menilai kalau Rossoneri seharunya bisa memenangkan laga.
"Tentu saja, kami adalah Milan dan kami membuktikan bahwa kami dapat bersaing di Liga Champions. Saya marah karena merasa kami bisa menang di sini, jadi hasilnya memang membuat saya marah," kata Brahim Diaz kepada Sky Sport Italia.
"Kami tidak memulai dengan cara terbaik, mereka sangat agresif dan kuat. Kemudian kami mengeluarkan lebih banyak kualitas dan intensitas kami untuk membalikkan keadaan."
"Sayang sekali, karena sulit untuk memimpin di sini dan kami telah melakukannya, tetapi kami kebobolan dua gol lagi dan kalah dalam pertandingan ini," pungkasnya.