Gaya Malangan Tak Kelihatan di Lapangan, Presiden Arema FC Kecewa Berat
INDOSPORT.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, melontarkan kritik terhadap performa tim. Dia menganggap para pemain tidak tampil sesuai karakter khas Arek Malang.
Kritik itu dicetuskan pasca tim asuhan Eduardo Almeida kembali meraih hasil nir kemenangan sepanjang melakoni 2 pekan awal kompetisi Liga 1.
Arema FC memetik satu angka saat bermain imbang 1-1 kontra Bhayangkara FC, Minggu (12/9/21). Hasil serupa juga didapat Johan Ahmat Farisi dkk. ketika membuka kompetisi melawan PSM Makassar, 5 September.
"Imbang rasa kalah. Maaf untuk permainan dan hasil pertandingan hari ini," ucap Gilang Widya Pramana di akun Instagram pribadinya, Senin (13/9/21).
Dampak dari hasil buruk itu pun mulai terasa. Tekanan terhadap pemain mulai meninggi dengan mengacu posisi Arema FC di klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Hanya meraup dua poin membuat Arema FC kini terdampar di urutan ke-14 klasemen Liga 1. Tentu saja, posisi itu tak menggambarkan target juara yang dipatok sang presiden klub.
1. Evaluasi
Sehingga, Gilang Widya Pramana berharap Arema FC kembali menampilkan karakter permainan khas Arek Malang, yang disebutnya "Gaya Malangan".
Permainan yang keras, ngeyel dan juga pantang menyerah sempat memukau sang presiden kala menahan imbang 1-1 PSM Makassar dengan berbekal 10 pemain sejak menit ke-4.
"Hari ini (melawan Bhayangkara FC) Gaya Malangan tak terlihat. Kami evaluasi untuk pertandingan selanjutnya," tandas pengusaha kelahiran Probolinggo, Jawa Timur, itu.
Kesempatan itu pun terbuka ketika Arema FC ditantang PSS Sleman dalam laga ke-3 seri pertama kompetisi Liga 1 2021-2022, Minggu (19/9/21).