Jadi Biang Kerok Kekalahan MU dari Young Boys, Jesse Lingard Angkat Bicara
INDOSPORT.COM - Jesse Lingard angkat bicara setelah jadi kambing hitam kekalahan memalukan Manchester United atas BSC Young Boys di ajang Liga Champions pada Selasa (13/09/21).
The Reds Devils mengawali matchday pertama Liga Champions 2021/22 dengan start yang kurang meyakinkan. Bertandang ke Stade de Suisse markas BSC Young Boys, pada Selasa (13/09/21) pasukan Ole Gunnar Solskjaer dijungkalkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Setan Merah pada awalnya tampak dominan dan menguasai permaian. Mereka pun sempat unggul cepat lewat Cristiano Ronaldo pada menit ke-13.
Sayangnya Manchester United malah di comeback tuan rumah setelah sukses menyamakan kedudukan di menit ke-66 dan sukses membalikkan keadaan jadi 2-1 via gol Jordan Siebatcheu yang dengan tenang mempermalukan De Gea di menit 90+5.
Salah satu yang jadi sorotan di laga tersebut yakni Jesse Lingard. Pemain berusia 28 tahun tersebut jadi biang kerok kekalahan Manchester United di akhir laga.
Proses gol kedua BSC Young Boys memang merupakan blunder dari Lingard. Ia yang bermain bola di area pertahanan sendiri berniat mengirim umpan pada rekannya, lantaran terlalu pelan bola Lindgard malah diteruskan Siebatcheu untuk mencetak gol di detik-detik akhir pertandingan.
1. Komentar Lingard
Jesse Lingard langsung buka suara buntut insiden memalukan dengan memberi assist bagi Jordan Siebatcheu saat Manchester United terjungkal atas BSC Young Boys di ajang Liga Champions pada Selasa (13/09/21).
Lingard mengaku amat menyesal dengan kekalahan yang dialami Setan Merah. Apalagi gol terakhir yang memastikan tuan rumah meraih kemenangan lahir dari kesalahannya.
"Kemarin malam menyakitkan. Setiap kali saya mengenakan seragam United, saya berharap orang-orang mengerti apa artinya bagi saya. Saya selalu keluar untuk melakukan yang terbaik untuk klub, tim, dan terutama para penggemar," katanya melalui akun instagram pribadinya.
"Saya kesal dengan bagian saya dalam kekalahan. Saya tidak pernah ingin kalah dalam pertandingan apa pun, tetapi kesalahan terjadi dalam sepak bola dan kami sekarang maju bersama. Kami semua akan bangkit dan saya tidak sabar menunggu hari Minggu," tambahnya.