Kandang PSMS Medan Diverifikasi, Layakkah Jadi Tuan Rumah Liga 2 2021?
INDOSPORT.COM - Tim dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan verifikasi di kandang PSMS Medan, Stadion Teladan, Rabu (15/9/21) semalam.
Alasannya tak lepas dari keinginan PSMS menjadi salah satu tuan rumah penyisihan grup Liga 2 2021, yang rencananya segera kick-off pada 26 September mendatang.
Verifikasi itu ditinjau langsung oleh Head of Infrastructure, Safety and Security PSSI, Adi Nugroho, serta Professional Football PT LIB, Ristinanto, dipandu oleh Ketua panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSMS Medan, Julius Raja.
Dalam peninjauan tersebut, Adi Nugroho melihat semua fasilitas di sana. Mulai dari ruang ganti pemain, toilet, sampai ke lapangan yang meliputi rumput dan pencahayaan di dalam Stadion Teladan.
Setelah berkeliling selama kurang lebih sejam, Adi Nugroho mengatakan pihaknya memiliki kriteria yang sudah disusun untuk penentuan stadion tuan rumah.
"Kriteria tersebut yakni internasional match, nasional match dan lain sebagainya," ungkap Adi Nugroho usai melakukan pengecekan di Stadion Teladan.
"Selain itu menjadi hal penting yang dibahas, termasuk rencana terkait regulasi stadion dan regulasi keamanan serta keselamatan yang disusun PSSI," sambung Adi.
1. Penilaian
Lebih lanjut, Adi menyebut, ada beberapa kriteria penilaian untuk jadi tuan rumah, utamanya perihal pencahayaan dari lampu stadion.
"Ada tingkat nasional baik Liga 1 maupun Liga 2 semua pakai minimum report. Berdasarkan kebutuhan itu, kami mengacu kepada ke penerangan lampu. Untuk kompetisi liga membutuhkan cahaya lampu mulai dari 800-1200 lux," bebernya.
"Sayang, hari ini ada kendala teknis (lampu Stadion Teladan tidak menyala), sehingga mungkin kami akan berdiskusi lebih lanjut terkait hal ini," cetusnya.
Secara umum, lanjut Adi, pihaknya menilai Stadion Teladan kebanggaan PSMS Medan sudah memenuhi standar minimal, sehingga masih bisa dipakai untuk pertandingan Liga 2 2021.
"Tapi masih perlu pembenahan di beberapa titik, seperti pemerataan rumput dan pencahayaan bila pertandingan dilakukan malam hari. Kalau ruang ganti luasnya sudah cukup," pungkasnya.