3 Eks Pelatih Asing Timnas Indonesia yang Bisa Gantikan Mario Gomez di Borneo FC
INDOSPORT.COM - Melihat tiga eks pelatih asing yang pernah menukangi Timnas Indonesia dan cocok untuk gantikan posisi Mario Gomez di Borneo FC pada gelaran Liga 1 2021.
Meski baru mau memasuki pekan ketiga, namun kompetisi Liga 1 2021 sudah hadirkan drama panas dari tim peserta.
Salah satunya datang dari tim kuda hitam, Borneo FC yang menerima kabar buruk mengenai mundurnya sang pelatih utama Mario Gomez beserta dua asistennya.
Kepastian mundurnya Mario Gomez datang dari Instagram resmi klub yang mengkonfirmasi mundurnya pelatih kepala diikuti pelatih kiper Jorge Rodrigues, serta pelatih fisik Marcos Gonzales pada Kamis (16/09/21) lalu.
"Pelatih kepala Mario Gomez, pelatih fisik Marcos Gonzales dan pelatih kiper Jorge Rodriguez memilih mengundurkan diri dari jabatannya," tulis Instagram resmi Borneo FC.
"Terima kasih atas kebersamaannya di keluarga besar Borneo FC Samarinda," imbuhnya.
Sementara itu, keputusan mundurnya Mario Gomez dan dua asistennya tersebut membuat manajer Borneo FC, Farid Abubakar merasa geram.
Ia mengaku akan melaporkan mereka ke DRC (Dispute Resolution Chamber) FIFA karena telah melanggar perjanjian kontrak.
Untuk sementara, Pesut Etam akan ditangani oleh pelatih karateker, Ahmad Amiruddin untuk mendampingi tim jelang pertandingan pekan ketiga Liga 1 musim 2021-2022.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," tegas manajer Farid Abubakar dilansir laman resmi Borneo FC.
"Dan sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya," pungkasnya.
Dengan menyisakan musim yang masih sangat panjang, beberapa nama pelatih tenar sempat dirumorkan bakal masuk ke jajaran manajemen Borneo FC.
Selain nama-nama yang diisukan, berikut INDOSPORT coba mengulas tiga nama eks pelatih asing di Timnas Indonesia yang mungkin bisa jadi alternatif Borneo FC untuk gantikan Mario Gomez.
Simon McMenemy
Nama pertama adalah Simon McMenemy. Pelatih asal Skotlandia ini pernah menukangi Timnas Indonesia pada Januari hingga November tahun 2019 silam.
Meski hanya memainkan 7 pertandingan bersama Timnas Indonesia, namun Simon McMenemy punya beberapa catatan positif seperti menang di partai debut kontra Myanmar serta pesta setengah lusin gol saat jumpa Vanuatu.
Kini, Simon McMenemy ditunjuk menjadi Direktur Teknik Bhayangkara FC, namun peluang hengkang ke Borneo FC masih cukup besar.
Tawaran memimpin tim secara langsung pun diyakini bisa menggoda McMenemy. Di sisi lain, Bhayangkara FC yang sudah punya pelatih mumpuni dalam diri Paul Munster, tampaknya tak akan berikan efek besar andai McMenemy pindah.
1. Luis Milla
Berikutnya ada Luis Milla, eks pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol yang menjabat sejak tahun 2017 hingga 2018 silam.
Berbeda dengan Simon McMenemy, tugas Luis Milla terbilang cukup berat yakni menangani dua level Timnas Indonesia mulai dari U23 hingga senior.
Salah satu pencapaian terbaik Luis Milla bersama Timnas Indonesia adalah, membawa skuat U23 melangkah hingga babak 16 besar Asian Games 2018.
Usai tak lagi menukangi Timnas Indonesia, sampai saat ini Luis Milla masih belum mendapat pekerjaan pelatih dan lebih banyak bertugas sebagai pundit sejumlah pertandingan.
Pieter Huistra
Terakhir ada Pieter Huistra. Mungkin bagi pecinta sepak bola Tanah Air, nama pelatih asal Belanda ini masih sangat familiar lantaran sang juru latih memang belum catatkan debut di skuat Merah Putih.
Pada 7 Mei 2015, Pieter Huistra dipanggil untuk menjadi pelatih sementara Timnas Indonesia yang berlaga di kualifikasi Piala Dunia 2018 serta kualifikasi Piala Asia 2019.
Sayangnya, 1 bulan kemudian FIFA melarang Indonesia ambil bagian karena campur tangan politik dan kiprah Pieter Huistra bersama skuat Garuda pun kandas.
Setelah gagal melatih Timnas Indonesia, nama Pieter Huistra sempat malang-melintang di sejumlah klub Asia mulai dari Iwaki FC (Jepang) hingga Pakhtakor (Uzbekistan).