Liga Spanyol: Barcelona Bapuk, Ronald Koeman Enggan Bahas Masa Depannya
INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga Spanyol Barcelona, Ronald Koeman, enggan membahas masa depan kariernya, menyusul tren negatif yang ditunjukkan Blaugrana.
Barcelona menerima rentetan hasil buruk di awal musim 2021-2022. Sempat ditahan imbang Athletic Bilbao, Gerard Pique menderita kekalahan memalukan di kandang sendiri saat menjamu Bayern Munchen di matchday pertama Liga Champions.
Barcelona gagal total menghadapi Raksasa Jerman tampil mengagumkan di Camp Nou. Tiga gol tanpa balas membuat skuat Julian Nagelsmann menduduki puncak klasemen sementara Grup E Liga Champions 2021-2022.
Terkini, Barcelona kembali gagal menang usai memperoleh hasil imbang, 1-1 di laga kontra Granada di LaLiga Spanyol 2021-2022, Senin (21/09/21).
Hasil ini membuat Blaugrana terpuruk di urutan ketujuh klasemen sementara LaLiga Spanyol 2021-2022 dengan raihan 8 poin.
Skuat Ronald Koeman memiliki selisih lima poin dari Real Madrid yang bertengger di puncak klasemen Liga Spanyol 2021-2022.
1. Barcelona Bapuk, Ronald Koeman Enggan Bahas Masa Depannya
Kondisi ini rupanya berimbas pada Ronald Koeman, di mana rumor pemecatan juru taktik asal Belanda itu semakin bergaung. Namun, Koeman enggan mengomentari masa depannya di Barcelona.
"Saya tidak akan membahas tentang masa depan saya lagi," ucap Ronald Koeman, dikutip dari Goal Internasional.
Lebih lanjut, Ronald Koeman Ia hanya berucap bahwa Barca sekarang jauh berbeda dari 8 tahun lalu.
"Barca hari ini bukan Barca delapan tahun lalu. Begitulah adanya. Dengan Ansu (Fati) dan (Ousmane) Dembele itu berbeda karena kami memiliki kedalaman yang lebih," ujar Ronald Koeman.
"Sebelum pertandingan Anda berpikir tentang kemenangan, terutama di laga kandang. Namun, awal yang buruk membuat pertandingan menjadi sulit bagi kami. Kami tidak tampil kuat, itu adalah kesalahan kami," imbuhnya.
Barcelona sendiri harus siap merugi jika benar-benar ingin mendepak Ronald Koeman. Dikutip dari Marca, Barca harus membayar 14 juta euro (sekitar Rp 230 miliar) sebagai kompensasi kepada Koeman jika memotong ikatan kerjanya lebih cepat.
Biaya kompensasi yang besar tersebut tentu memberatkan tim Catalan yang tengah memperbaiki finansial klub.