Start Arema FC Jeblok di Liga 1 2021-2022, Pelatih Portugal Pasang Badan
INDOSPORT.COM - Eduardo Almeida mengaku bertanggung jawab secara penuh atas rentetan hasil mengecewakan yang diraih Arema FC selama menjalani tiga pekan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Dalam periode itu, hasil yang dialami Singo Edan memang jauh dari kata ideal. Dari tiga laga yang mereka lakoni, Johan Ahmad Farizi dkk. baru mengoleksi dua poin.
Hasil itu diperoleh dalam dua kali skor imbang 1-1 saat melawan PSM Makassar (5/9/21) dan Bhayangkara FC (12/9/21) serta takluk 1-2 saat ditantang PSS Sleman (19/9/21).
"Saya punya tanggung jawab atas hasil tim. Meski saya menilai, hasil yang diraih tim ini tidak lah buruk," tutur pelatih Eduardo Almeida.
Hanya meraih dua angka tentu tak menggambarkan kapasitas sejati klub berlogo kepala singa yang berambisi menjuarai Liga 1. Bahkan, posisi Arema FC juga terjun bebas.
Dalam tabel klasemen resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Arema FC kini terbenam di urutan ke-14 alias dua strip dari zona merah (degradasi).
1. Proteksi Pemain
Seiring hal itu, Eduardo juga berupaya melakukan proteksi terhadap anak asuhnya. Saat ini, publik menyudutkan kinerja pemain atas hasil negatif yang diperoleh Arema FC.
"Hasil yang diraih Arema FC bukan atas kinerja satu dua pemain saja, melainkan karena kinerja kami sebagai sebuah tim," papar pelatih kelahiran Lisbon, Portugal, tersebut.
Sehingga, Eduardo Almeida menyebut bahwa vonis publik sepak bola di Malang, khususnya Aremania, dalam menyalahkan pemain Arema FC tidak adil.
"Saya minta (publik) tidak menyalahkan dan memberi tekanan kepada pemain. Karena ini bentuk tanggung jawab pelatih," pungkas Eduardo Almeida.