Gara-gara Bikin Hidung Pemain Lawan Patah, Pesepak Bola Rusia Samai Rekor Patrice Evra
INDOSPORT.COM – Pesepak bola asal Rusia, Raschid Arsanukaev, kini disejajarkan dengan Patrice Evra usai dijatuhi sanksi berat gara-gara menanduk hidung pemain lawan di sebuah pertandingan.
Raschid Arsanukaev harus menerima pil pahit atas perbuatanya yang tak terpuji. Dirinya menerima skorsing 48 pertandingan usai menanduk hidung lawan hingga patah.
Dilansir dari Sportbible, insiden tersebut terjadi di pertandingan kasta kesembilan Liga Austria, yang mempertemukan Viktoria 62 Bregnez melawan Gofis Satteins 1b, Rabu (11/09/21) waktu setempat.
Kejadian ini berawal ketika Arsanukaev yang membela Viktoria kesal dengan wasit Romano Giovanni setelah menerima kartu kuning kedua di menit ke-87.
Arsanukaev bahkan marah-marah dan mengatakan ke arah wasit, “Saya akan menunjukkan kepada Anda apa yang pantas dihukum.”
Secara tak terduga, Arsanukaev membuktikan omongannya dengan langsung menanduk hidung pemain lawan hingga patah.
Aksi brutal ini pun langsung membuat seluruh orang di lapangan gempar. Pihak klub tanpa pikir panjang bahkan langsung memecat pemain berusia 28 tahun tersebut dari tim.
“Viktoria berdiri untuk kesatuan, tetapi tentu saja kami tidak dapat mentolerir insiden seperti itu. Kami telah mengeluarkan Arsanukaev dari klub kami,” ungkap petinggi klub Viktoria, Christian Gojo dalam sebuah rilis dikutip melalui The Sun.
Hukuman yang diterima Arsanukaev tak sampai disitu saja. Aksinya ini dianggap pihak kepolisian sebagai sebuah tindak kekerasan yang menyeret sang pemain ke pengadilan.
Selain itu, Arsanukaev juga mendapatkan larangan tampil di lapangan hijau selama 48 pertandingan atau kurang lebih hingga musim gugur 2023. Skorsing ini diputuskan oleh Komite Penalti, Kontrol, dan Pelaporan dari Asosiasi Sepak Bola Vorarlberg (STRUMA).
1. Samai Rekor Skorsing Patric Evra
Lamanya larangan pertandingan yang diterima Arsanukaev ini menyamai hukuman yang dikeluarkan untuk beberapa bintang terbesar di dunia, salah satunya Patrice Evra.
Legenda Manchester United tersebut pernah diskorsing selama 7 bulan lantaran menendang kepala seorang suporter saat melakukan pemanasan jelang pertandingan Liga Europa tahun 2017.
Selain itu, ada juga mendiang Diego Maradona yang dijatuhi hukuman larangan bertanding selama 15 bulan setelah gagal tes narkoba di Piala Dunia 1994.
Beruntung, Arsanukaev tidak menghadapi larangan yang sama seperti yang dilakukan tiga pemain Sheffield Wednesday di awal 1960-an.
Dianggap melanggar aturan soal pengaturan skor pada tahun 1964, Peter Swan, Tony Kay dan David Layne dinyatakan bersalah karena bertaruh melawan The Owls dan dijatuhi hukuman larangan seumur hidup.
Di sisi lain, sang korban kebrutalan Arsanukaev harus menjalani operasi di hidungnya. Akibat cederanya tersebut, sang pemain juga kemungkinan harus absen selama beberapa minggu.