4 Pemain yang Nekat 'Labrak' Penonton, Ada Satu yang Patut Dipuji

INDOSPORT.COM - Sebagai pemain sepak bola, tentu banyak kejadian berkesan selama berlaga di lapangan hijau, namun tidak semuanya mengundang tawa dan senyuman.

Tidak jarang, pemain mendapati dirinya berada dalam situasi tidak mengenakkan di dalam stadion karena ulah penonton. Contohnya, lihat saja apa yang terjadi pada Luis Figo ketika orang-orang melemparnya dengan kepala babi.

Namun jangankan hal-hal seperti itu, mendapat siulan atau boo dari tribun saja rasanya juga membuat gendang telinga serasa mau pecah atau hati terasa sakit.

Belum lagi, perlakuan maupun aksi berbau rasisme yang sudah kerap terjadi di laga-laga kecil maupun besar. Ya, pesepak bola tidak bisa lari dari kejadian-kejadian semacam ini.

Beberapa di antara pemain-pemain ini mungkin akan diam saja dan menelan mentah-mentah hinaan yang diterima maupun menahan amarah yang mungkin sudah mendidih dalam hati. Akan tetapi, beberapa lagi tidak.

Tentu saja, meluapkan emosi dan amarah merupakan hal yang wajar bagi setiap manusia, begitu pula pesepak bola. Tidak jarang pula mereka sampai menghampiri dan melakukan konfrontasi terhadap para orang iseng di tribun penonton.

Tentu masih teringat jelas di benak, bagaimana seorang Eric Cantona yang memang memiliki temperamen ganas, melakukan tendangan kungfu ke arah penonton yang membuatnya naik pitam.

Peristiwa tersebut terjadi pada Januari 1995, saat Crystal Palace menjamu Manchester United dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Selhurst Park.

Pertandingan pada waktu itu memang berjalan dengan keras. Beberapa kali pemain-pemain Crystal Palace melakukan provokasi kepada Eric Cantona, termasuk Richard Shaw, bek yang ditugaskan menjaga dirinya.

Singkat kata, Cantona merasa frustrasi lantaran Shaw tidak mendapat hukuman kartu dari wasit usai beberapa kali melakukan tekel padanya. Puncaknya, ia menendang lawannya tersebut dan diusir dari lapangan.

Namun dalam perjalanan menuju ruang ganti, Cantona tiba-tiba usai mendengar celotehan seorang suporter Crystal Palace bernama Matthew Simmons yang menyuruhnya pulang ke Prancis, menggunakan kata-kata kasar.

Cantona yang tersulut emosi langsung bereaksi dengan melancarkan tendangan kungfu ke arah kerumunan penonton.

1. Selain Cantona, Para Pemain Ini Juga Lakukan Konfrontasi ke Penonton

Nah, selain Eric Cantona, ada beberapa pemain lain yang juga tidak segan melancarkan konfrontasi ke arah penonton karena dibuat jengkel. Siapa saja?

Granit Xhaka

Pemain yang satu ini bisa dibilang cukup fenomenal di Arsenal dengan segala aksi ajaibnya, termasuk yang ia lakukan saat keluar lapangan digantikan Bukayo Saka pada Oktober 2019.

Bukannya mendapat aplaus, ia malah mendapat boo dari penonton di stadion. Tidak tinggal diam, ia justru meletakkan tangannya di telinga dan membuat gestur seolah menantang para suporter Arsenal yang mengejeknya.

Bahkan, ia sempat curhat lewat media sosial tentang perlakukan suporter sendiri yang dinilainya sudah keterlaluan. Tidak lama setelah kejadian ini, Xhaka kehilangan ban kaptennya yang diambil alih Pierre-Emerick Aubameyang.

Vincent Kompany

Jiwa kepemimpinan sosok yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi memang. Ia begitu dihormati baik di klub lawasnya dulu, Anderlecht, maupun di Manchester City.

Bertindak seperti seorang gentleman, Kompany pernah menegur dan berteriak ke arah penonton dalam sebuah laga Anderlecht pada Januari 2020 untuk sebuah alasan yang baik.

Saat itu, suporter terlihat mengganggu Simon Mignolet yang bermain sebagai kiper tim lawan, Club Brugge. Eks Liverpool tersebut dilempari flare oleh penonton hingga membuat Kompany kesal bukan kepalang.

Setelah menegur dan memarahi suporter sendiri, ia menghampiri Mignolet dan merangkulnya sambil terus mengomel ke arah tribun penonton. Aksinya ini pun menuai banyak pujian dari publik sepak bola karena menjunjung tinggi semangat sportivitas.

Eric Dier

Lalu ada Eric Dier yang melakukan konfrontasi ke penonton dalam laga Tottenham Hotspur melawan Norwich City di Piala FA Maret 2020.

Jika Eric Cantona mengeluarkan tendangan kungfu, Dier sedikit lebih ekstrem lantaran memanjat tribun dan bertikai dengan penonton.

Disinyalir, ia tersulut emosi setelah mengetahui ada ejekan terhadap dirinya dan sang adik yang memang pada waktu itu berada di tribun tersebut.