Manchester United Punya Jelmaan Paul Scholes di Akademi, Siapa Dia?
INDOSPORT.COM - Keberadaan Hannibal Mejbri di akademi mereka diprediksi membuat Manchester United tidak perlu mencari playmaker baru untuk satu dekade ke depan. Andai potensinya bisa terpenuhi maka youngster 18 tahun tersebut bisa menjelma menjadi sosok Paul Scholes baru.
Mengingat Scholes adalah salah satu gelandang sentral terbaik Eropa bahkan dunia saat masih aktif merumput hingga 2013 lalu, klaim ini jelas bukan sembarangan. Terlebih The Ginger Prince punya 25 trofi mayor selama berkarier di Old Trafford, markas United.
Meski demikian Reda Bekhti selaku mantan pelatih Mejbri saat masih menimba ilmu di Paris FC yakin jika perbandingan tersebut tidaklah berlebihan. Ia yakin jika Mejbri seiring berjalannya waktu akan jadi pemain besar untuk Manchester United.
Apabila dirasa sudah cukup tangguh secara fisik maka Ole Gunnar Solskjaer akan mempromosikan Mejbri secara permanen ke tim senior. Terutama bila mengingat bakat saja tidak cukup untuk bersinar di Liga Inggris yang banyak mengandalkan otot.
"Premier League menuntut para pemainnya untuk jadi atletis. Hannibal masih punya waktu untuk menempa tubuhnya. Jika tidak diganggu cedera maka Solskjaer pasti akan segera memainkannya," papar Bekhti seperti yang dilansir oleh Goal Internasional.
"Manchester United telah menemukan Paul Scholes kembali. Di lapangan tengah, Hannibal bisa menjadi sosok pemimpin yang baik," tambahnya lagi.
1. Sempat Jadi Rebutan
Lahir di Prancis namun memegang paspor Tunisia, aura calon bintang yang dimiliki Mejbri sudah terendus Manchester United sejak 2019 lalu. Paris Saint-Germain, Manchester City, Arsenal, Liverpool dan Barcelona juga sempat menunjukkan minat namun mereka kalah cepat.
Ia pun ditebus dari AS Monaco dengan banderol 10 juta Euro walau usianya saat itu baru 16 tahun. Selama di United, Mejbri sudah tampil mengesankan untuk tim U18 maupun U23 hingga akhirnya diberi debut profesional pada pekan pamungkas Liga Inggris musim lalu.
Posisi bermain ideal Mejbri adalah gelandang serang dengan tipe permainan seperti 'nomor 10'. Apabila pada musim depan United memutuskan untuk melepas Juan Mata atau Paul Pogba maka pemilik tig caps senior Tunisia itu bisa punya celah untuk masuk ke starting XI lebih cepat.
Musim ini ia dipertahankan bersama skuat U23 alih-alih dipinjamkan ke kesebelasan lain. Diduga Solskjaer ingin memberinya sejumlah kesempatan tampil sembari tetap mengawasinya dari jarak dekat.