Terancam Dipecat Barcelona, Koeman Lakukan Jumpa Pers Unik

INDOSPORT.COM - Ronald Koeman punya cara tersendiri menghadapi media saat tim yang dilatihnya, Barcelona, mengalami periode negatif. Usai laga imbang kontra Granada di LaLiga Spanyol, manajer asal Belanda tersebut melakoni jumpa pers hanya dengan membaca peryataan tertulis tanpa berniat menjawab pertanyaan.

Laporan dari Sky Sports tidak menyebutkan atas perintah siapa Koeman mengambil langkah tersebut. Yang jelas pria 58 tahun tersebut menyatakan masih mendapat dukungan dari pihak klub untuk terus bekerja di Camp Nou.

Masa depan Koeman saat ini memang jadi bahan gosip setelah presiden Barcelona, Joan Laporta, kabarnya ingin mencari pelatih baru untuk Memphis Depay dan kolega. Kontrak Koeman sendiri sudah akan berakhir di penghujung 2021/2022.

"Barcelona ada di pihakku dalam periode rekonstruksi ini. Kami harus membangun tim yang solid tanpa berinvestasi besar dan itu butuh waktu," ujar Koeman dalam pertemuannya dengan wartawan.

"Hanya dalam beberapa tahun talenta muda kami bisa menjadi pemain kelas dunia. Mereka akan mendapat kesempatan tampil layaknya Xavi dan (Andres) Iniesta di masa lampau tapi butuh kesabaran untuk melihat perkembangannya,"

"Finish di papan atas liga akan jadi capaian bagus dan di Liga Champions kita tidak bisa begitu saja mengharap mukjizat. Kekalahan atas Bayern (Munchen) harus dilihat dari berbagai perspektif." pungkas Koeman sebelum pergi dari lokasi tanpa komentar lebih lanjut.

1. Digantikan Martinez?

Setelah partai melawan Granada yang berkesudahan 1-1 pada Selasa (21/09/2021) lalu, Koeman sempat menerima banyak kritik. Terutama karena sistem permainan Barcelona yang mengandalkan umpan silang sampai 54 kali walau sudah lama identik dengan operan-operan jarak dekat.

Koeman mengatakan jika Barcelona memang harus berubah dan tidak lagi bisa mengandalkan tiki-taka. Berkat komentar ini Los Cules dianggap perlu mencari nahkoda baru dan salah satu kandidat terkuat saat ini adalah Roberto Martinez.

Martinez saat ini masih berstatus pelatih tim nasional Belgia. Setelah berulang kali gagal membawa De Rode Duivels berprestasi nyata di kancah internasional, laki-laki asli Catalonia itu diprediksi tidak akan diperpanjang kontraknya usai Piala Dunia 2022.