Pelatih MU Beberkan Alasan Belum Bermainnya Duet Sakral Lini Tengah
INDOSPORT.COM - Pelatih Rahmad Darmawan menerangkan bahwa kesiapan pemain plus kebutuhan skema menjadi pertimbangan utama dalam memilih nama-nama yang berada dalam starting line-up Madura United.
RD, sapaan karibnya, menjawab pertanyaan perihal duet sakral di lini tengah Laskar Sape Kerrab yang tidak kunjung terlihat, yakni Slamet Nurcahyo dan Asep Berlian.
Padahal, dua nama itu konsisten menghiasi starter dalam tiga musim terakhir Liga 1. Dimulai sejak era kepelatihan Gomes De Oliveira, Milomir Seslija, hingga Dejan Antonic.
Namun, keduanya belum pernah tampil bersama dalam tiga laga awal Madura United yang berujung hasil tak memuaskan, dengan dua imbang dan sekali kalah.
Namun, Rahmad Darmawan buru-buru menepis bahwa hasil negatif yang diraih Madura United sejauh ini bukan karena hilangnnya duet sakral tersebut.
"Pemilihan pemain berdasarkan proses latihan dan tujuan untuk skema (permainan)," ucap RD yang merangkap pelatih sekaligus manajer tim Madura United tersebut dalam virtual press conferrence Jumat (24/9/21).
1. Banyak Opsi
Seiring hal itu, Coach RD membeberkan alasannya. Juru taktik berlisensi AFC Pro itu menyebut aspek teknis sebagai pertimbangan utama.
"Saya pikir, posisinya Asep sebagai gelandang bertahan mengharuskan dia berkompetisi dengan Kim (Jin-Sung) dan Zulfiandi. Lalu posisi attacking midfield (Slamet Nurcahyo), kami juga punya beberapa opsi yang mesti dilakukan," pungkas Rahmad Darmawan.
Asep Berlian baru menjadi starter saat melawan Tira-Persikabo (3/9/21). Sedangkan Slamet Nurcahyo terpilih sebagai starter ketika Asep berada di bench dalam laga Madura United vs PSM Makassar (12 September) dan Bhayangkara FC (18 September).