Tinggalkan Chelsea, Rudiger Bakal Jadi Bek Termahal Sepanjang Masa
INDOSPORT.COM â Antonio Rudiger bakal menjadi bek dengan bayaran termahal sepanjang masa jika meninggalkan Chelsea di musim panas 2022 mendatang.
Kontrak Rudiger bersama Chelsea akan berakhir kurang dari satu tahun lagi. Hingga saat ini, baik pihak bek berusia 28 tahun itu dan The Blues belum mencapai kata sepakat soal kontrak anyar.
Pihak Rudiger meyakini bahwa kliennya itu pantas mendapat bayaran dua kali lipat dari apa yang diterimanya sekarang, yakni sekitar 100 ribu poundsterling (Rp1,9 miliar) per pekannya.
Chelsea sendiri menurut beberapa laporan telah menawarinya kenaikan gaji sebesar 140 ribu poundsterling (Rp2,7 miliar). Namun, pihak Rudiger merasa belum cukup dengan tawaran tersebut.
Di tengah buntunya pembicaraan ini, beredar kabar bahwa Antonio Rudiger bakal menolak kontrak dari Chelsea dan pergi secara gratis di musim panas 2022 agar bisa bergabung tim lainnya.
Disebutkan dua tim papan atas yakni Bayern Munchen dan Juventus siap melakukan pembicaraan dengannya terhitung mulai dari Januari 2022 mendatang.
Dilansir dari Mirror, kedua klub besar itu bahkan siap menjadikan Rudiger sebagai bek dengan bayaran termahal sepanjang sejarah sepak bola.
Tak tanggung-tanggung, dua klub tersebut siap memberikan bayaran sekitar 400 ribu poundsterling (Rp7,8 miliar) per pekannya jika mau bergabung.
Dengan nilai sebesar itu, tentu sulit bagi Antonio Rudiger menolaknya. Bukan tidak mungkin ia akan membiarkan kontraknya di Chelsea habis pada 2022 dan hengkang secara gratis ke salah satu klub tersebut.
1. Bek Terbaik
Rudiger sendiri mulai menanjak pamornya sejak awal tahun 2021 ini. Kehadiran Thomas Tuchel benar-benar membuatnya kini berstatus salah satu bek terbaik di dunia.
Bek legendaris sekelas Rio Ferdinand bahkan berani menyebut bahwa Rudiger adalah bek terbaik di Liga Inggris saat ini, di atas Ruben Dias (Manchester City) dan Virgil van Dijk (Liverpool.
Sematan tersebut bukan tanpa alasan mengingat rapatnya pertahanan Chelsea tak lepas dari peran Rudiger yang mampu tampil solid bersama Tuchel.