3 Biang Kerok Kekalahan Memalukan Man United dari Aston Villa di Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Sejumlah fakta menarik terbongkar usai Manchester United kalah memalukan dari Aston Villa di pekan ke-6 Liga Inggris 2021/2022.
Manchester United harus mengakui keunggulan Aston Villa di depan publiknya sendiri saat kedua tim bentrok pada pekan ke-6 Liga Inggris di Stadion Old Trafford pada Sabtu (25/09/21) malam WIB.
Pertandingan sendiri berjalan menarik, di mana Manchester United menguasai jalannya pertandingan. Namun serangan yang dibangun anak asuh Ole Gunnar Solskjaer kurang efektif, sehingga tak ada peluang berarti.
Sebaliknya, Aston Villa yang mengandalkan serangan balik justru malah tampil mengejutkan. Beberapa kali serangan balik tim tamu kerap membuat barisan pertahanan Man United kocar-kacir.
Namun sayang kokohnya pertahanan kedua tim membuat skor masih 0-0 di babak pertama. Memasuki babak kedua, Man United masih mendominasi jalannya laga.
Menit ke-60, Pogba mendapatkan peluang matang di tepi kotak penalti. Sayangnya tembakan Pogba masih melambung tipis di atas mistar.
Tidak lama berselang, giliran Aston Villa yang balik mengancam. Menit ke-69, pertahanan MU dikejutkan dengan serangan Aston Villa.
Watkins mendapatkan ruang tembak dari luar kotak penalti, beruntung De Gea masih bisa membuat penyelamatan.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-88. Aston Villa mencetak gol lebih dahulu lewat sundulan Kortney Hause memanfaatkan umpan silang dari tendangan bebas Luiz.
Skor 1-0 bertahan hingga waktu normal. Memasuki injury time babak kedua, Man United mendapat hadiah penalti menit ke-90+1'.
Akan tetapi, peluang emas tersebut gagal dimanfaatkan oleh tuan rumah, karena tendangan Bruno Fernandes gagal dieksekusi dengan baik. Skor 0-1 untuk keunggulan Aston Villa bertahan hingga laga usai.
Berikut ini kami rangkum tiga biang kerok alias penyebab kekalahan Manchester United dari Aston Villa di Premier League.
1. 1. Kegagalan Bruno Fernandes
Bruno Fernandes menjadi algojo utama bagi Manchester United dalam melakukan tendangan penalti. Total sudah 23 penalti yang dia ambil dengan mayorita berhasil masuk ke gawang lawan.
Namun ketika berhadapan melawan Aston Villa ia gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Kegagalan penalti itu merupakan yang kedua kalinya dalam 23 penalti Bruno Fernandes.
Kegagalan pertama saat ia tidak bisa menjebol gawang Newcastle United pada Oktober 2002 dari titk putih. Seandainya ia berhasil mencetak gol, pertandingan bisa berakhir dengan skor imbang 1-1.
2. Lini Serang Kurang Efektif
Melempemnya lini serang Manchester United melawan Aston Villa bisa dibuktikan lewat statistik pertandingan, salah satunya jumlah tembakan yang mencapai 28 tendangan ke arah gawang tapi tak ada satu pun yang berbuah gol. Tentu ini menjadi tanggung jawab pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Terakhir kali Manchester United banyak melakukan tendangan ke arah gawang lawan tapi tak berbuah gol di partai kandang Liga Inggris adalah saat mereka ditahan imbang 0-0 melawan Burnley pada Oktober 2016 lalu, dengan total tendangan 38 tembakan.
3. Motivasi Aston Villa
Aston Villa berhasil memutus rekor buruk mereka atas Manchester United. Ini kemenangan pertama mereka di Old Trafford di Liga Inggris.
Sejak terakhir kali menang pada Desember 2009 lalu, saat Aston Villa mengalahkan tuan rumah Manchester United dengan skor 1-0 di Liga Inggris.