Arema FC Tunda Pembahasan Masa Depan Pelatih Portugal
INDOSPORT.COM - Arema FC tampaknya masih menunda perihal kebijakan untuk membahas masa depan Eduardo Almeida, dari posisi head coach pasca hasil di pekan ke-4 kompetisi Liga 1.
Sebelumnya, manajemen klub berlogo kepala singa itu sudah melontarkan penegasan perihal Eduardo. Ada dua opsi yang dimunculkan, antara mengundurkan diri atau dipecat.
Namun, dialog soal masa depan pelatih kebangsaan Portugal itu untuk sementara ditunda. Manajemen klub menilai sang pelatih sudah melakukan tugasnya cukup baik.
"Penampilan tim sudah bagus. Tetapi hasil yang kurang maksimal, tetap menjadi evaluasi kita," ujar Asisten Manajer Arema FC, Muchamad Ali Rifki, pada Sabtu (25/09/21).
Kendati cukup kecewa dengan hasil, namun manajemen menilai evaluasi untuk meningkatkan prestasi tim adalah tugas bersama.
"Ini menjadi tugas bersama baik manajemen, pelatih maupun pemain. Kita semua tentu ingin hasil yang lebih baik lagi," ujarnya.
1. Klausul Pemecatan
Jika menarik ke belakang, Eduardo Almeida memang tak seharusnya dipecat. Lantaran klausul itu akan otomatis terjadi jika sang pelatih menuai hasil paling buruk, yaitu 3 kali kalah beruntun.
"Kalau itu sudah otomatis out (keluar), dengan nilai kompensasi sekian. Sudah dijelaskan dalam lembar kontrak," ungkap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo seperti diberitakan Indosport, Selasa (04/05/21).
Sepanjang empat pekan kompetisi, Arema FC baru satu kali kalah 1-2 menghadapi PS Sleman (19/9/21). Sedangkan tiga laga Liga 1 lain berakhir imbang, masing-masing 1-1 melawan PSM Makassar (05/09/21) dan Bhayangkara FC (12/09/21), serta 0-0 versus PSIS Semarang (25/09/21).