Tabare Viudez, Pengganti David Beckham yang Terbuang Konyol dari AC Milan
INDOSPORT.COM - Mungkin tidak banyak yang mengingat sosok Tabare Viudez, pemain yang pernah menggantikan David Beckham di sebuah laga AC Milan.
Sebagai salah satu klub papan atas Eropa dan dunia, AC Milan memiliki segudang pemain yang datang dan pergi seiring berjalannya waktu.
Beberapa di antaranya berhasil meraih kesuksesan, namun tidak sedikit pula yang tenggelam. Bahkan, ada pula yang eksistensinya nyaris tidak nampak sama sekali karena tidak memiliki cukup menit bermain.
Ya, menit bermain memang sangat krusial bagi siapa pun pesepak bola di muka bumi ini. Mereka tidak akan bisa memamerkan kebolehan dan kemampuannya jika kesempatan masuk ke lapangan saja tidak ada.
Mungkin hal inilah yang sempat terjadi pada Tabare Viudez ketika berada di AC Milan. Ia pun menjelma sebagai sosok terlupakan yang susah diingat orang.
Pada tahun 2008, Viudez yang kala itu membela klub Uruguay, Defensor Sporting, berhasil memikat kubu AC Milan dan direkrut untuk menjalani trial.
Saat itu, pemain kelahiran 8 September 1989 tersebut merasa begitu senang, lantaran pindah ke AC Milan menandakan lompatan yang sangat signifikan dalam kariernya. Tentu siaja, siapa yang tidak kenal raksasa Italia ini?
Akan tetapi, nasib ternyata membawa Viudez ke jurang kegagalan sebagai rekrutan sebuah klub besar. Meski mendapat kesempatan untuk berpartisipasi di laga Rossoneri, eksistensinya nyaris tidak diingat orang.
Bagaimana tidak? Bisa dibilang, pemain yang berasal dari Montevideo tersebut hanya diberi kans seuprit untuk menampakkan diri di depan publik saat menjadi pengganti David Beckham di sebuah laga.
Jika ada yang ingat, peristiwa tersebut terjadi pada 8 Maret 2009 saat AC Milan menghadapi Atalanta di ajang Serie A Liga Italia.
1. Terbuang dari AC Milan
Pertandingan itu akan dikenang sebagai laga debut sekaligus terakhir Tabare Viudez di AC Milan. Ya, dia hanya mendapat kesempatan bermain resmi satu kali selama berkarier bersama Rossoneri.
Parahnya lagi, setelah masuk menggantikan David Beckham, ia hanya berada di lapangan selama kurang lebih sepuluh detik.
Bayangkan saja sebuah pemandangan di mana ada seorang pemain yang baru masuk sebagai substitusi, namun sepuluh detik kemudian wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kira-kira seperti itulah yang dialami seorang Tabare Viudez hari itu. Entah apa yang ada di benaknya ketika harus keluar lapangan tanpa sekali pun menyentuh bola.
Setelah pertandingan tersebut, ia tidak terlihat lagi bermain untuk Rossoneri. Hanya bertahan selama satu musim yakni 2008-2009, pemain yang juga pernah membela Timnas Uruguay U-20 ini kembali ke kampung halaman.
Usai terbuang konyol dari AC Milan karena dimainkan tidak sampai 10 detik dan kontraknya diputus secara mutual, ia pun pulang ke pelukan mantan klubnya, Defensor Sporting, pada musim panas 2009.
Kepindahan Viudez ke AC Milan yang awalnya dirasa sebagai sebuah lompatan besar ternyata berbuah pahit. Begitu pula dengan sepak terjangnya usai dilepas oleh salah satu klub legendaris italia tersebut.
Setelah lepas dari cengkeraman AC Milan, Viudez ternyata tidak mampu membina karier yang lebih baik. Alih-alih mendapat pelabuhan yang mentereng, ia malah mendarat di klub-klub yang awam dikenal orang.
Atau bisa dibilang, kariernya terjun bebas usai dibuang Rossoneri. Sekali pun ia tidak pernah bermain di lima liga top dunia.
Setelah merantau ke berbagai klub di Turki, Argentina, Meksiko, dan bahkan Paraguay, ia lagi-lagi kembali ke Defensor Sporting pada 2020.