Liga 2: Buta Kekuatan Perserang, Eks Persib Siap Bawa PSKC Menang
INDOSPORT.COM - Gelandang PSKC Cimahi, Muhammad Agung Pribadi, mengaku masih buta kekuatan Perserang yang akan menjadi lawan perdana pada kompetisi Liga 2 2021 di Stadion Madya, Jakarta, Senin (27/09/21) malam.
Meski begitu, pemain yang sempat memperkuat Persib Bandung ini tidak akan menganggap enteng Perserang. Pasalnya, setiap tim pasti memiliki motivasi berlipat untuk menampilkan permainan terbaiknya, apalagi kompetisi ini sangat dinantikan, setelah Liga 2 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19.
"Jujur enggak tahu (kekuatan lawan), tapi siapa pun lawannya kita harus waspada," kata Agung kepada INDOSPORT.
Pemain berusia 32 tahun ini menambahkan, pada pertandingan nanti kemenangan menjadi target yang ingin diraihnya. Pasalnya, hasil maksimal di laga perdana bisa meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pemain untuk menatap laga selanjutnya.
Agung mengajak rekan-rekannya untuk bekerja keras, agar target meraih kemenangan pada pertandingan perdana kompetisi Liga 2 2021 bisa tercapai.
"Laga perdana itu sangat penting, jadi persiapannya harus matang, terutama mental dan apalagi satu setengah tahun kita enggak ada kompetisi," ucap Agung.
1. Minta Dukungan
Menjelang laga perdana kompetisi Liga 2 2021, pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini tidak memiliki persiapan khusus.
"Mungkin lebih fokus dan lebih konsentrasi lagi saja," tegas Agung.
Agung meminta doa kepada warga Kota Cimahi khususnya pendukung PSKC Cimahi, agar pada pertandingan melawan Perserang Serang nanti timnya bisa meraih hasil maksimal. Selain itu, ia juga berharap kompetisi Liga 2 2021 bisa berjalan dengan aman dan lancar.
"Alhamdulillah bersyukur yang pasti liga bergulir, harapannya sih semua pihak bisa tertib menjalalankan peraturan dan prokes yg sudah dtentukan agar liga berjalan lancar dan aman. Minta doa dan dukungan juga khususnya untuk warga Cimahi untuk PSKC bisa memenangkan pertandingan dan semua selamat," harap Agung Pribadi.