Sang Agen Colek PSSI, Bek Liga Belanda Siap ke Timnas Indonesia?
INDOSPORT.COM - Bek FC Twente keturunan Indonesia Mees Hilgers melalukan spoiler terkait kemungkinannya untuk membela timnas Indonesia.
Mees Hilgers sendiri merupakan pesepak bola muda yang potensial. Sejak masih belia, pemain berusia 20 tahun itu sudah menimba ilmu di beberapa klub Eredivisie Belanda.
Tercatat ia pernah memperkuat Sparta Nijkerk Youth hingga FC Twente. Penampilannya yang memikat membuatnya dipromosikan ke skuat senior.
Tahun 2020 lalu, Mees Hilgers untuk pertama kalinya melakukan debut senornya di FC Twente ketika timnya menghadapi Ajax Amsterdam di Eredivisie Belanda.
Di usianya yang masih muda, ia sudah dipercaya untuk jadi pemain regular FC Twente. Hingga pekan keenam, Mees Hilgers sudah tampil dalam lima laga dengan menyumbangkan satu assist.
Berbarengan dengan penampilan apiknya, Mees Hilgers langsung bikin geger setelah sang agen bernama Fardy Bachdim memberi kode ke PSSI terkait kemungkinan Mees Hilgers membela timnas.
1. Kode PSSI
Lewat postingan di Instagram Stories Fardy Bachdim yang juga kakak dari Irfan Bachdim mengirim kode jika kliennya Mees Hilgers bisa membela timnas Indonesia.
Dalam foto yang ia unggah, Fardy Bachdim membagikan potret Mees Hilgers dengan keterangan onfire serta menandai akun PSSI.
Postingan Fardy Bachdim seolah jadi sinyal kuat bahwa Mees Hilgers siap membela Timnas Indonesia. Mees Hilgers sendiri memang punya darah Indonesia yang diturunkan dari sang ibu.
Ibu Mess Hilgers merupakan asli Indonesia tepatnya dari Manado, Sulawesi Utara. Bahkan paman dan bibinya saat ini masih tinggal di Tanah Air.
"Kakek dan nenek saya, orang tua dari ibu saya sudah meninggal dunia, tetapi tinggal di Indonesia. Saya juga punya paman dan bibi yang tinggal di Indonesia," kata Hilgers dikutip media Belanda, Ad.nl pada Desember 2020 lalu.
Lebih lanjut, Hilgers mengaku sempat diajak untuk mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-19. Namun rencana tersebut akhirnya batal karena penyebaran pandemi COVID-19 yang tinggi.
"Saya seharusnya ikut pemusatan latihan di sana awal tahun ini, namun dibatalkan karena corona. Saya juga akan belajar bahasa Indonesia," imbuhnya.