Sir Alex Ferguson Ungkap Salah Satu Penyesalan Terbesarnya di Man United
INDOSPORT.COM - Lebih dari seperempat abad melatih Manchester United dan puluhan raihan trofi sudah ia menangi. Namun, Sir Alex Ferguson rupanya tetap punya penyesalan dalam kariernya. Salah satunya adalah kegagalan merekrut Paul Gascoigne pada musim panas 1988.
Di telinga peminat sepak bola muda saat ini nama Gascoigne memang cukup asing. Namun ia adalah salah satu pemain terbaik Inggris di masanya. Karakternya yang nyentrik di luar lapangan membuatnya jadi seorang superstar kala itu.
Gascoigne di dalam lapangan adalah seorang gelandang serang yang agresif. Sejumlah pihak menggambarkannya sebagai prototype untuk Wayne Rooney di era modern karena tidak segan membantu pertahanan meski tetap tajam ke depan.
Wajar apabila Manchester United kemudian meminatinya sejak masih bersama Newcastle United. Sayang, walau sudah berjanji pada Sir Alex untuk bergabung, Gascoigne justru banting kemudi untuk membela Tottenham Hotspur.
"Hanya ada satu pemain yang betul-betul kusesali karena tidak kubeli. Ia adalah Gascoigne. Kami pernah punya banyak pemain dari era Tyneside yang sukses seperti Bryan Robson, Steve Bruce, dan Sir Bobby Charlton," papar Sir Alex pada UTD Podcast.
"Gascoigne berjanji untuk datang dan karenanya aku bisa santai berlibur. Tiba-tiba aku mendapat telepon bahwa ia memilih Tottenham,"
"Aku tidak percaya ia melakukan itu. Tottenham membujuknya dengan membelikan rumah seharga 80.000 Poundsterling (1,5 mliar Rupiah). Sayang sekali karena ia pemain fantastis," tambah manajer legendaris berusia 79 tahun tersebut.
1. Susah Pasca Pensiun
Gascoigne cukup sukses selama merumput di White Hart Lane. Total ada 33 gol yang mampu dicetaknya dalam 112 penampilan. Spurs juga dibawanya memenangi Piala FA musim 1990/1991.
Setelah itu ia sempat melanglang buana ke Lazio, Rangers FC, Middlesbrough, Everton, dan Burnley. Gascoigne juga pernah mencicipi sepak bola Tiongkok bersama Gansu Tianma di 2003. Pemain yang akrab disapa Gazza tersebut kemudian gantung sepatu di Boston United dua tahun kemudian.
Lepas pensiun kehidupan Gascoigne diketahui cukup berantakan. Selain pernah divonis bangkrut, ia juga berulangkali ditangkap dan didenda pihak kepolisian akibat pengaruh alkohol dan lain sebagainya. Gangguan mental pun sempat diderita pria yang kini berusia 54 tahun itu.