3 Biang Kerok Kekalahan AC Milan dari Atletico Madrid di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Laga Liga Champions AC Milan vs Atletico Madrid di San Siro, Rabu (29/09/21) dini hari WIB berakhir dengan kemenangan tim tamu 2-1.
Sebuah tamparan keras tentunya bagi kubu tuan rumah, apalagi ini adalah kekalahan kedua mereka di fase penyisihan grup musim ini. Sebelumnya, Rossoneri dihabisi Liverpool, juga dengan skor tipis, 2-3.
Di laga semalam, AC Milan sejatinya membuka keunggulan terlebih dulu lewat Rafael Leao pada menit ke-20, dan berhasil mempertahankan kedudukan 1-0 setidaknya sampai penghujung babak kedua di depan mata.
Akan tetapi, mimpi menggondol poin penuh pun sirna begitu saja setelah Antoine Griezmann menceploskan bola ke gawang Mike Maignan pada menit ke-84.
Kedudukan yang jadi sama kuat 1-1 mungkin membuat AC Milan pasrah hanya bisa menggengam satu poin di laga ini, namun mereka salah. Atletico Madrid membawa petaka sekian detik sebelum peluit panjang dibunyikan.
Adalah Luis Suarez sang pembawa mimpi buruk tersebut. Satu golnya lewat titik putih pada menit ke-90+7 pun membuyarkan harapan terakhir AC Milan.
Hasil 2-1 ini pun menempatkan Atletico Madrid di posisi kedua klasemen sementara Grup B Liga Champions 2021-2022, tepat di bawah sang pemuncak, Liverpool.
Sementara itu, AC Milan makin merana di posisi buncit tanpa satu pun raihan poin. Situasi kampiun Eropa tujuh kali tersebut tidak lebih baik dari FC Porto yang mengantongi satu poin setelah kalah dari Liverpool.
Dramatis, mungkin kata yang cocok mendeskripsikan laga Romagnoli vs Suarez dkk dini hari tadi. Namun, apa pun bisa terjadi dalam sepak bola, termasuk yang dialami Rossoneri pada matchday keduanya ini.
Walaupun semua sudah ditakdirkan dan waktu tidak dapat diputar kembali, setidaknya ada tiga biang kerok di balik kekalahan AC Milan dari Atletico Madrid di Liga Champions, Rabu (29/09/21). Apa saja ya?
1. 3 Biang Kerok Kekalahan AC Milan dari Atletico Madrid
Kartu Merah Franck Kessie
Salah satu highlight dan peristiwa yang paling mencolok di laga AC Milan vs Atletico Madrid. Franck Kessie diganjar kartu merah hanya berselang sembilan menit setelah gol Rafael Leao di babak pertama.
Kessie harus meninggalkan laga usai terindikasi melanggar Marcos Llorente yang berbuah kartu kuning kedua. Keputusan wasit Cuneyt Cakir ini pun jadi salah satu yang disorot oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
“Kami dihukum. Dengan sepuluh orang, tentu saja kami harus memainkan jenis pertandingan yang lain,” demikian Stefano Pioli, seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (29/09/21).
“Kami bertahan selama lebih dari setengah jam dan nyaris meraih hasil positif. Ini mengecewakan, itu pasti," tambah pelatih asal Italia tersebut.
Kondisi AC Milan yang bermain dengan 10 orang pun langsung dimanfaatkan Atletico Madrid untuk menyerang.
Banyak Pergantian Pemain
Di laga AC Milan vs Atletico Madrid, Stefano Pioli juga terlihat melakukan banyak pergantian pemain saat babak kedua.
Ia tercatat melukukan empat pergantian termasuk menarik keluar sang pencetak gol, Rafael Leao dan memasukkan Olivier Giroud. Pada waktu yang sama, Brahim Diaz juga digantikan oleh Fode Ballo-Toure.
Meski begitu, tidak banyak yang bisa dilakukan AC Milan. Malahan, Atletico Madrid jauh lebih beruntung lantaran Antoine Griezmann yang baru masuk pada menit ke-61 berhasil mencetak gol untuk menyamakan kedudukan.
Gol Griezmann tersebut pun terjadi tidak lama setelah Pioli lagi-lagi melakukan pergantian pemain: Alessandro Florenzi (masuk) Ismael Bennacer (keluar) dan Pierre Kalulu (masuk) Alexis Saelemaekers (keluar).
Mental
Merupakan hal paling penting bagi sebuah tim, bukan hanya AC Milan, ketika melakoni sebuah pertandingan. Sekali mental sudah down, sebagus apa pun materi pemain yang dimiliki, kemenangan bakal sulit diraih.
Tidak bisa dipungkiri, AC Milan semalam harus berkutat dengan kenyataan bahwa mereka hanya bertarung dengan 10 pemain usai kartu merah Kessie.
Masuknya Griezmann juga membuat Atletico Madrid bermain dengan empat striker. AC Milan ternyata tidak bisa mengatasinya, hingga terjadilah gol penyeimbang, ditambah penalti Suarez yang membawa petaka di akhir laga.