Belum Nyetel di Dortmund, Pengganti Jadon Sancho Dikritik
INDOSPORT.COM - Performa Donyell Malen mendapatkan sorotan usai belum juga bisa menunjukkan permainan terbaiknya di Borussia Dortmund. Padahal ia dibeli tidak murah dari PSV Eindhoven untuk menggantikan sosok Jadon Sancho yang baru hengkang ke Manchester United.
Sudah sepuluh kali Malen dimainkan oleh Dortmund dalam berbagai ajang sejak tiba di Signal Iduna Park pada jendela transfer musim panas lalu akan tetapi sumbangsihnya baru sebatas sebiji gol. Bahkan tidak ada satupun penampilannya yang berumur 90 menit.
Praktis kritik pun mulai menyerangnya. Legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaus, adalah salah satu tokoh besar yang belum menemukan kenikmatan dari menonton liukan Malen di lapangan hijau.
Matthaus menyayangkan Malen minim kontribusi saat Dortmund digebuk Borussia Monchengladbach 1-0 di pekan keenam Bundesliga Jerman. Alhasil kini Die Borussen kembali tercecer dalam lomba merebut puncak klasemen.
"Dari seorang Donyell Malen anda seharusnya bisa berharap lebih. Sejauh ini aku kecewa dengan penampilannya. Melawan Gladbach ia nyaris tidak menawarkan apapun di lini depan," ungkap Matthaus dalam kolomnya untuk Sky Germany.
"Bayern (Munchen) kini sudah unggul empat poin di atas Dortmund. Jika tidak berhati-hati maka mereka bisa makin tertinggal dan akhirnya kembali gagal mengejar," tambah pemilik 150 caps untuk Jerman dan Jerman Barat tersebut.
1. Sedang Menyesuaikan Diri
Walaupun dibebani ekspektasi tinggi namun publik sebaiknya memang harus bersabar menanti bentuk terbaik Malen. Pemuda 22 tahun tersebut sedang beradaptasi dengan iklim sepak bola Jerman yang pastinya berbeda dengan Belanda, tanah airnya.
Soal kemampuan Malen tidak perlu dipertanyakan mengingat ia punya 27 gol dan 10 assist musim lalu untuk PSV. Harga 30 juta Euro untuk jebolan akademi Ajax Amsterdam dan Arsenal tersebut dirasa cukup pantas.
Malen sendiri sepertinya sudah mulai nyetel dengan racikan taktik manajer Marco Rose. Terbukti ia sukses mencetak gol tunggal kemenangan Dortmund atas Sporting Lisbon di matchday kedua Grup C Liga Champions pada Rabu (29/09/2021) lalu saat dipasang sebagai striker utama tanpa dampingan Erling Haaland.